Perubahan nama adalah finalisasi identitas baru setelah Maybank membeli mayoritas saham sejak 2009. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) akan berganti nama menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Setelah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), kemarin. BII akan meminta persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang perubahan nama tersebut.
Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengungkapkan, perubahan nama tidak mengubah komposisi kepemilikan saham dan fokus bisnis perseroan. Perubahan nama itu diperkirakan akan menimbulkan biaya.
“Memang ada dampak tapi kami sudah menghitung ketika pengajuan perubahan nama ini ke OJK dan sejauh ini masih on track, meski akan cost,” kata Taswin di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2015.
Pasalnya, dengan perubahan nama itu Perseroan harus mengganti dokumentasi pinjaman, dan kelengkapan administrasi lainnya termasuk kop surat yang sebelumnya masih menggunakan nama BII.
“Tapi jangan lupa itu masih bisa dilakukan secara transisi, kan enggak mungkin rebranding langsung selesai hari ini. Dan ini berlaku terhadap dokumen pinjaman yang sudah ada,” tambahnya.
Ia mengatakan, proses administrasi diperkirakan selesai akhir Oktober atau akhir November mendatang. (*)
@ria_martati
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More