Politic

Ganjar: RI Perlu Waspada, Banyak Negara Kolaps Gara-Gara Utang

Jakarta – Calon Presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo menanggapi jawaban dari Capres, Prabowo Subianto soal utang pemerintah dalam debat Capres 2024 di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Ganjar mengatakan bahwa utang memang sesuatu yang perlu diwaspadai, terutama pada pembangunan infrastuktur yang berisiko tinggi.

“Infrastruktur yang punya risiko tinggi kita harus hitung betul ini karena ini pernah dilakukan dan bikin negara kolaps karena utang,” kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Tegaskan Pinjol dan Judi Online Harus jadi Perhatian

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen untuk bisa menggunakan kekuatan dalam negeri demi pembangunan.

“Kemudian governace bisa berjalan dengan baik maka ICORE bisa turun 4 persen dan kemudian kita mesti anti korupsi, kalau itu tidak dilakukan maka tidak akan tumbuh ekonomi kita,” tegasnya.

Ganjar menambahkan, bahwa dalam konteks industri pertahan Indonesia, maka perlu penguatan industi dalam negeri

“Jadi mohon maaf kaitan dengan utang, no utang no usang, sehingga harus kita betul-betul kita lakukan transfer of teknologi dalam negeri,” imbuhnya. 

Baca juga: Perlu Teknologi Sakti, Ganjar Ingin Anggaran Kemenhan Capai 2 Persen dari PDB

Sebagai informasi, Indonesia tidak pernah mengalami gagal bayar utang atau default. Melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan posisi utang Indonesia hingga akhir November 2023 sebesar Rp8.041,01 triliun.

Rasio utang tersebut terhadap PDB sebesar 38,11 persen, jauh dari ketetapan UU Nomor 1 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mewajibkan rasio utang pemerintah adalah maksimal 60 persen dari PDB. Serta, masih di bawah target yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah periode 2023-2026 di kisaran 40 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago