Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai, potensi kerjasama antara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Fintech akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kedua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan Ganjar pada Webinar TOP 100 BPR “Mendukung Ekosistem UMKM Go Digital dan Digitalisasi BPR : Potensi Bisnis Kolaborasi BPR & Fintech”. Ganjar menambahkan, terdapat 4 manfaat yang akan diterima oleh industri BPR atas kerjasama tersebut.
“Bagi BPR utamanya pertama itu peningkatan portofolio kredit, ada juga perluasan target pasar, ada juga peningkatan kualitas asesmen pada risiko lalu kemudahan akusisi online,” jelas Ganjar melalui video conference, Jumat 18 Juni 2021.
Ganjar bahkan mengatakan, hadirnya BPR bisa merangkul masyarakat agar nyaman melakukan pinjaman kredit. Sedangkan sentuhan digital di fintech bisa semakin memperluas pasar.
Sementara itu, maanfaat lain juga dirasakan oleh fintech lending diantaranya akselerasi fintech ke daerah, peningkatan kualitas collection bagi fintech lending serta peningkatan fee based income bagi fintech lending.
“Ini peluang peluang yang bisa dilakukan kerjasama dan ini bisa mereka manfaatkan,” pungkas Ganjar. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More
Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More