Jakarta – Gangguan teknis dalam perbankan kembali terjadi. Kali ini, Santander Bank cabang Inggris salah melakukan transfer kepada 2.000 rekening melalui 75.000 transaksi. Tidak main-main, nilainya pun mencapai 130 juta pounds atau kurang lebih Rp2,5 triliun.
Beberapa karyawan dan pengusaha terkejut melihat rekeningnya berlipat ganda pada 25 Desember lalu. Saat ini, Santander Bank berupaya keras untuk memulihkan pembayaran-pembayaran yang salah.
“Kami mohon maaf karena masalah teknis, beberapa pembayaran dari klien korporat kami digandakan secara tidak benar di akun penerima. Tidak ada klien kami yang kehabisan uang,” ujar Juru Bicara Santander Bank kepada CNBC beberapa waktu lalu.
Perusahaan mengungkapkan, permasalahan ini terjadi karena penjadwalan sistem yang salah. Akhirnya, pembayaran kepada karyawan dan pengusaha menjadi terduplikat dan berlipat ganda.
Selain itu, Santander Bank juga memastikan dana transaksi ganda yang terjadi bukan berasal dari rekening nasabah, melainkan cadangan bank. Sehingga dana setiap nasabah masih tetap aman. (*)
Editor: Rezkiana Np
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More