Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Visa menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan keterampilan dan literasi keuangan bagi UMKM di Indonesia menuju go digital dengan menggunakan modul Practical Money Skills.
Modul tersebut merupakan panduan edukasi keterampilan dan literasi keuangan dari Visa yang akan didistribusikan kepada berbagai UMKM di bawah binaan KADIN Indonesia. Visa juga akan terlibat dalam berbagai program keterampilan keuangan digital yang akan dilaksanakan oleh KADIN Indonesia beserta mitra lainnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, salah satu kunci untuk membantu UMKM berkembang dan naik kelas yaitu dengan meningkatkan inklusi keuangan digital.
Dengan memiliki kemampuan penyerapan tenaga kerja yang besar, yaitu 97% dan mendominasi 99% struktur usaha Indonesia, UMKM memiliki peran penting dalam katalisator perekonomian Indonesia. Namun, UMKM Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam akses dan literasi keuangan.
“Disisi lain, keterampilan digital UMKM masih tergolong rendah sehingga menghambat skalabilitas dan integrasi dengan pasar ekspor dan global value chain. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memeratakan inklusi keuangan dan meningkatkan keterampilan digital terutama bagi UMKM,” ujar Arsjad dikutip Senin, 30 Januari 2023.
Terlebih, Pemerintah saat ini menargetkan 30 juta UMKM onboard digital, atau masuk ke platform digital pada 2024. Namun, Asosiasi E-commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA) mencatat bahwa saat ini baru sekitar 19 juta UMKM di bawah naungannya yang sudah berjualan di platform digital.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menyebutkan, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi di Indonesia.
“Sebuah kehormatan bagi kami dapat mendukung Kadin, dengan berbagi best practice global dalam bentuk sejumlah pengelolaan keuangan serta bisnis yang telah teruji di berbagi belahan dunia, untuk membantu UMKM di Indonesia memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami pentingnya go digital sebagai fondasi penting dalam mengembangkan bisnis mereka di era new normal,” pungkas Riko. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More