Ekonomi dan Bisnis

Gandeng UNAIR, Phapros Produksi Serum Anti-Aging Non Kimia

Jakarta – PT Phapros, Tbk yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk kian gencar melakukan ekspansi bisnis. Salah satu portofolio produk yang sedang dikembangkan adalah produk kecantikan berbahan dasar biologi atau sekret metabolit stem cell bersama Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya.

Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan bahwa pasar kosmetik kini menjadi peluang besar. Untuk itu, emiten berkode saham PEHA ini menggandeng pusat pengembangan dan penelitian stem cell Universitas Airlangga dalam mengembangkan serum anti penuaan dini (anti-aging) berbahan dasar biologi atau non kimia.

“Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap hilirisasi riset. Dalam mengembangkan produk ini, kami juga telah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti sebesar Rp20,2 miliar sejak 2017. Sehingga, kami harapkan semester dua tahun ini sudah siap diproduksi,” ujar Emmy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020.

Emmy menambahkan bahwa pihaknya membidik kalangan menengah ke atas sebagai target konsumen serum kecantikan berbahan dasar biologi pertama di Indonesia tersebut.

“Hal ini karena prosesnya yang cukup rumit, membutuhkan penelitian yang cukup lama dan menggunakan sel yang diambil dari tubuh manusia, sehingga produk ini dibandrol dengan harga di atas Rp1 juta per botol. Kami juga berencana bekerjasama dengan klinik kecantikan untuk memasarkan produk ini,” tambahnya.

Adapun pendapatan yang ditargetkan oleh emiten yang pada tanggal 21 Juni mendatang genap berusia 66 tahun  dari penjualan produk ini masih di bawah Rp3 miliar, namun ke depannya Phapros optimistis jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan tren kecantikan yang berkembang saat ini dan permintaan pasar.

“Serum ini masih diproduksi secara manual oleh Universitas Airlangga, Surabaya. Sehingga, untuk saat ini kami belum mematok target yang tinggi untuk penjualan,” ucapnya.

Ke depannya UNAIR berencana memproduksi sekret metabolit stem cell sebagai bahan baku produk ini di dalam mesin bioreaktor yang akan disertifikasi oleh Badan POM RI, setelah itu Phapros akan melakukan formulasi bahan baku tersebut dengan memanfaatkan fasilitas produksi anak perusahaan, PT Lucas Djaja yang terletak di Bandung.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2019 lalu Universitas Airlangga dan BPOM RI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di gedung Rektorat UNAIR, Surabaya terkait pendampingan perizinan edar hasil risetnya. Adapun tiga produk hasil hilirisasi riset yang siap diproduksi adalah stem cell yang bisa digunakan sebagai produk kecantikan hasil hilirisasi riset bersama Phapros, cangkang kapsul dari rumput laut dan allergen.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Nasih mengatakan bahwa produk hasil riset untuk masyarakat tidak cukup hanya skala laboratorium. Untuk produksi massal dan legalitas peredaran produk, dibutuhkan pendampingan dan dukungan dari BPOM. 

Di sisi lain, Kepala BPOM RI, Penny Lukito menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan UNAIR berupa pendampingan dan pembinaan dalam mempercepat perizinan. Khususnya pendampingan uji klinis karena dalam proses mendapatkan izin edar ada beberapa produk yang harus diuji klinis dulu untuk melihat keamanan, khasiat, dan mutu. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago