Yogyakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) terus melakukan sinergi untuk melahirkan developer-developer muda agar ikut berpartisipasi membangun perumahan di Indonesia. Hal ini mengingat backlog perumahan yang masih tinggi yakni sebesar 12,71 juta unit.
“Sektor perumahan masih kekurangan suplai yang cukup banyak. Backlog perumahan 12,71 juta unit harus dicarikan solusinya, salah satunya dengan memperbanyak para developer muda agar bisa turut membangun perumahan yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dikutip 11 Agustus 2023.
Baca juga: BTN Siap Kuasai Pangsa Pasar KPR di Semester II-2023
Menurut Nixon sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo agar semua pihak bisa membantu rakyat memiliki hunian yang layak, maka Bank BTN peduli pada permasalahan tersebut. Salah satu bentuk kepedulian Bank BTN yakni dengan menggandeng berbagai Universitas seperti UGM untuk memberikan pelatihan terhadap anak-anak muda untuk terjun menjadi pengusaha properti.
Nixon menjelaskan Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda. Sedangkan dari hasil kerjasama dengan UGM, dalam hal ini Fakultas Teknik UGM, Bank BTN telah meluluskan 63 calon developer yang siap terjun menjadi pengusaha properti.
Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, saat ini, Bank BTN telah bekerjasama dengan UGM dalam hal pembiayaan Pendidikan seluruh mahasiswa S1 melalui semua Channel Bank BTN. Selanjutnya diharapkan para akademisi UGM juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank BTN, baik berupa KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi.
Baca juga: BTN Dongkrak Market Share KPR Non Subsidi
“Kami juga bekerjasama dengan UGM untuk rekrutmen staff dan konsultan. Terutama bagian pengadaan dan kami selama ini utuk riset mengandalkan dari kampus. Ada juga pengebangan bisnis lain. Selain kerjasama dengan UGM, BTN juga menjalin kerjasama dengan kampus lain seperti ITB terutama di bidang teknis bangunan,” ungkap Nixon.
Di sisi lain, Bank BTN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UGM berupa penyediaan 50 unit sepeda di lingkungan kampus serta dukungan program KKN mahasiswa UGM di wilayah Maluku dan Kepulauan Seribu. “Bank BTN mempunyai kewajiban untuk turut aktif dalam program pembangunan berkelanjutan melalui pemberian bantuan TJSL kepada berbagai stakeholder termasuk dengan UGM,” katanya. (*)
Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More
Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More
Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More
Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More