Categories: Ekonomi dan Bisnis

Gandeng PT MAB, Krakatau Chandra Energi Dukung Ekosistem Electric Vehicle di RI

Jakarta – PT Krakatau Chandra Energi (KCE), salah satu perusahaan milik Chandra Asri Group di bidang penyediaan tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan (EBT) melakukan langkah strategis untuk mendukung transisi energi melalui penguatan ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Hal ini dilakukan dalam upaya KCE untuk berkontribusi pada ambisi pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE).

Bersama PT Mobil Anak Bangsa (MAB), KCE bekerja sama dalam pengembangan e-mobility dan ekosistem kendaraan listrik, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian dan distribusi kendaraan listrik produk MAB di Kota Cilegon dan Serang. Cilegon menjadi salah satu target karena merupakan kota industri terbesar di Indonesia. 

Baca juga : Chandra Asri Group Percepat Target Pemerintah dalam Energi Baru Terbarukan

Sekedar informasi, pengembangan e-mobility (mobilitas elektronik) dan ekosistem kendaraan listrik merujuk pada upaya untuk mendukung adopsi kendaraan listrik dalam melaksanakan kegiatan industri. 

Dari segi emisi, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi selama pengoperasian serta membantu mengurangi jejak karbon kawasan industri. 

Bus listrik juga menawarkan penggunaan energi yang lebih efisien daripada bahan bakar fosil dan biaya perawatan bus listrik cenderung lebih rendah karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak yang memerlukan perawatan rutin. 

Presiden Direktur KCE Erri Dewi Riani mengatakan, kesempatan untuk bekerja sama membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia adalah sebuah langkah besar bagi KCE untuk mendorong transisi energi bersih dan berkelanjutan.

Baca juga : Siapkan US$200 juta, Chandra Asri Perluas Bisnis di Sektor Infrastruktur Energi

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan MAB dalam mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, khususnya bagi mobilitas industri. Hal ini sejalan dengan pentingnya membangun bisnis dan operasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” katanya, dalam siaran tertulis, dikutip Jumat, 17 Mei 2024.

Diketahui, salah satu pilar bisnis KCE adalah penyediaan EBT untuk pasar ritel maupun industri. Pengembangan EBT yang menjadi kompetensi KCE adalah Engineering, Procurement and Construction (EPC) solar panel, Energy Management System hingga pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) melalui anak usahanya, PT Krakatau Sarana Energi (KSE). 

Sedangkan MAB telah dikenal sebagai produsen bus dan truk listrik buatan anak negeri yang diproduksi dengan TKDN lebih dari 80% selama dua tahun terakhir. 

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

2 mins ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

27 mins ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

1 hour ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

2 hours ago

Bos OJK: Konsep IKN Financial Center Berbeda dengan Aktivitas Keuangan Lain

Balikpapan - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan konsep pembangunan IKN Financial Center (pusat keuangan)… Read More

4 hours ago

Ikonik! Bank Mandiri Groundbreaking Gedung Mandiri Financial Center di Kawasan PIK 2

Banten - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melangsungkan groundbreaking… Read More

5 hours ago