Jakarta – DANA, salah satu layanan dompet digital di Indonesia melakukan sinergi dengan perusahaan platform data dan teknologi asal Belanda yakni HERE Technologies. Dengan adanya kerja sama ini, DANA menggunakan layanan lokasi HERE untuk mendukung layanan keuangan inklusif mereka di Indonesia.
Indonesia memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India untuk populasi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank tradisional maupun akses ke layanan perbankan atau yang sering juga disebut unbanked, meskipun pandemi telah mempercepat penerimaan dan adopsi layanan keuangan digital. Untuk membantu pemulihan ekonomi, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yang bertujuan untuk mencapai 90% inklusi keuangan pada tahun 2024.
DANA terus berupaya untuk menyediakan platform pembayaran digital yang terpercaya bagi masyarakat Indonesia, dimana mitra bisnis dan konsumen dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Untuk itu, platform DANA memanfaatkan API (Application Programming Interface atau Antarmuka Pemrograman Aplikasi) dari HERE Geocoder dan Reverse Geocoder untuk menjangkau pengguna – terutama mereka yang berada di daerah pedesaan, dengan cara menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya.
Vince Iswara, Co-founder dan CEO DANA Indonesia menjelaskan, untuk mitra DANA, teknologi API dari HERE juga memungkinkan mereka untuk memberikan penawaran digital yang dirancang lebih efisien sesuai penggunanya. Menurutnya, DANA selalu berkomitmen memanfaatkan platform teknologi keuangan inklusif yang kami miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, kami telah menggabungkan aplikasi keuangan berbasis gaya hidup yang kami miliki dengan platform HERE untuk memastikan bahwa kami juga menjangkau sebagian besar populasi Indonesia yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) dan juga mereka yang sudah memiliki rekening bank tetapi belum mengakses produk keuangan lainnya (underbanked), dan memungkinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi dengan lebih lancar,” ujarnya dikutip 12 Agustus 2022.
Teknologi API dari HERE Geocoding memberikan geo-koordinat yang tepat dari alamat, tempat, lokalitas, atau wilayah administratif yang diketahui di lebih dari 100 negara dan wilayah. Selain itu, kemampuan reverse geocoding dari HERE memungkinkan pengguna DANA menemukan alamat terdekat dengan menggunakan koordinat maupun memilih titik lokasi di peta dalam aplikasi.
Baca juga : Sinar Mas dan Lazada Resmi jadi Pemegang Saham DANA
Selama empat tahun terakhir ini, DANA telah menjangkau lebih dari 110 juta pengguna dengan rata-rata 10 juta transaksi setiap hari. Dengan bantuan HERE Technologies, perusahaan teknologi keuangan ini berharap pertumbuhan DANA kian positif dan makin inklusif berkat dorongan peningkatan transaksi berbasis lokasi.
Abhijit Sengupta, Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India di HERE Technologies mengatakan, layanan lokasi HERE mendukung DANA dalam memberdayakan inklusi keuangan di Indonesia dan meletakkan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk negara ini. “Data lokasi tertanam kuat dalam aktivitas kami sehari-hari dan dengan ekosistem digital yang saat ini sedang berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara, masih ada peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan kecerdasan lokasi untuk menutup kesenjangan inklusi keuangan di Indonesia,” ucapnya. (*)
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More