News Update

Gandeng Pegadaian, BRI Danareksa Sekuritas Optimalkan Gadai Efek

Jakarta – Gadai Efek merupakan produk yang dihadirkan PT BRI Danareksa Sekuritas dan merupakan hasil kolaborasi dengan PT Pegadaian (Persero). Kolaborasi layanan ini bertujuan untuk mempermudah nasabah memperoleh pinjaman dana dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

PT BRI Danareksa Sekuritas, yang dulunya dikenal dengan PT Danareksa Sekuritas mengadakan acara webinar “Sosialisasi Gadai Efek Pegadaian dan BRI Danareksa Sekuritas”, pada Senin (19/10) kemarin.

“Mengapa produk dinamai Gadai Efek, karena memang bukan hanya saham yang dapat menerima fasilitas ini, tetapi efek lain seperti surat negara atau ORI juga bisa  mendapatkan fasilitas serupa” kata Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi melalui keterangan resminya, yang dikutip di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Friderica juga menyampaikan harapan dari produk kerja sama ini bahwa, Gadai Efek dapat memberikan kesempatan bagi para investor yang membutuhkan dana likuid atau kebutuhan jangka pendek tanpa harus melepas kepemilikan efeknya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Harianto Widodo dalam kesempatan yang sama menuturkan, bahwa produk ini sebetulnya bukan sesuatu yang baru karena Pegadaian sudah pernah mengajukannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2007.

Kemudian, dalam kolaborasi bersama dengan BRI Danareksa, diajukan kembali izin reaktivasi kepada OJK. Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui dari produk Gadai Efek sendiri, seperti yang disampaikan oleh Harianto, Gadai Efek merupakan layanan yang memfasilitasi pinjaman atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berbentuk saham dan/atau obligasi tanpa warkat (scripless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Ini (diperdagangkan di BEI) menjadi syarat utama. Karena apabila tidak memenuhi itu, maka tidak bisa dilakukan gadai efek,” kata Harianto.

Berdasarkan pengalaman dari Pegadaian, bahwa semua strata itu pada suatu saat akan mengalami ketidaksesuaian arus kas (mismatch cash flow) sehingga membutuhkan bridging pendanaan atau pinjaman tanpa harus melepas kepemilikan. Seperti contoh, orang yang memiliki mobil, maka yang digadai adalah mobilnya, yang memiliki emas juga akan menggadai emasnya, pun begitu dengan gadai efek atau saham.

Keunggulan dari produk kolaborasi ini adalah, efek tidak berpindah kepemilikan karena efek hanya dimutasikan ke sub-rekening Pegadaian atas nama nasabah dan akan dikunci agar tidak dapat  diperdagangkan atau dipindahkan. Adapun  keunggulan lain dari Gadai Efek yaitu, hak tetap melekat pada nasabah karena tidak ada perpindahan kepemilikan (title-transfer).

Selain itu, keunggulan dari Gadai Efek adalah tujuannya yang bersifat serba guna. Di mana bertujuan agar tidak harus digunakan untuk pembelian saham kembali, karena akan ditransfer ke masing-masing sub-rekening nasabah yang dibentuk oleh Sekuritas ketika ada konfirmasi uang pinjaman.

Lebih lanjut, Gadai Efek merupakan project kolaborasi cross-selling product antara Pegadaian dan PT BRI Danareksa Sekuritas yang memungkinkan pemberian kredit atas dasar hukum gadai dalam jangka waktu tertentu yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa saham dan atau obligasi yang tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Sebagaimana dijelaskan oleh Budi Susanto selaku Managing Director of Institutional and Retail Brokerage PT BRI Danareksa Sekuritas bahwasanya Melihat jangka panjang ke depan, Gadai Efek dianggap sangat cocok untuk investor saham. Budi menyebutkan lebih rinci terkait motif dari investor saham yang dianggap cocok dengan fasilitas dari produk Gadai Efek tersebut.

“Motif investor yang pertama adalah investor yang berjiwa trader, karena pasti akan selalu jeli dengan kesempatan terutama kesempatan dengan jangka waktu yang panjang. Motif investor selanjutnya adalah investor yang pendekatannya fundamental. Investor seperti ini sangat cocok untuk menggunakan fasilitas dari Gadai Efek,” ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama ini, sama seperti kolaborasi bersama BRI Insurance dan Wealth Management BRI sebelumnya, PT Danareksa Sekuritas mengharapkan Gadai Efek juga dapat mempunyai andil dalam memperkuat bisnis ritel serta memberikan layanan terbaik kepada para nasabah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago