Jakarta – Tren pembiayaan hijau alias green financing terus meningkat sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai nol emisi bersih melalui penerapan nilai-nilai ESG (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola).
Di industri perbankan, pembiayaan hijau pun banyak dilakukan perseoran dalam mendukung nilai-nilai keberlanjutan. Tak terkecuali, PermataBank yang meneken kesepakatan kerjasama dengan PT NETA Auto Indonesia (NETA), Distributor kendaraan Listrik dari Cina, terkait fasilitas pembiayaan kepada dealer (Dealer Financing).
Chief of Corporate Banking PermataBank Evi Hiswanto mengatakan, PermataBank sangat terbuka dengan upaya kolaboratif serta dukungan kepada visi-misi pemerintah.
Baca juga: PermataBank Cetak Laba Bersih Rp807,3 Miliar di Kuartal I-2024, Ini Penopangnya
“Melalui kemitraan kolaboratif dengan PT NETA Auto Indonesia, kami tidak hanya memperluas fasilitas pembiayaan untuk dealer tetapi juga memperkuat dedikasi kami terhadap nilai-nilai berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara ekonomi, lingkungan dan sosial,” katanya, dikutip Rabu, 29 Mei 2024.
Managing Director PT NETA Auto Indonesia Jerry Huang mengatakan, sebagai bagian dari perkembangan industri kendaraan listrik yang pesat, NETA Auto Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan dan mendukung visi pemerintah Indonesia.
“Melalui kolaborasi dengan PermataBank dalam fasilitas pembayaran kepada dealer, pihaknya berupaya memberikan kontribusi positif dalam transformasi menuju mobilitas berkelanjutan, sekaligus memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dalam industry otomotif,” pungkasnya. (*).
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More