Jakarta – PT. Bank Mega Syariah (BMS) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam hal penyediaan layanan perbankan syariah.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama BMS, Yuwono Waluyo dengan Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan bersamaan dengan dua Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) lainnyam
Direktur Utama BMS, Yuwono Waluyo mengatakan, pendayagunaan wakaf tunai juga bagian untuk mendukung kegiatan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Besar harapan kami kerja sama ini akan dapat mengembangkan wakaf uang di Indonesia dan memberikan berbagai manfaat untuk umat, salah satunya dapat mendukung kegiatan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah,” kata Yuwono, Kamis, 15 Juni 2023.
BMS sendiri telah menjadi LKS-PWU sejak tahun 2008. Sebelumnya, BMS telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra Lembaga Pengelola Wakaf/Nazhir di Indonesia, diantaranya Badan Wakaf Indonesia, Nazhir Wakaf CT ARSA, Yayasan Lazis Nahdlatul Ulama (NU), Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Yayasan Daarut Tauhiid, Yayasan Baitul Maal Hidayatullah, Yayasan Johari Zein, Yayasan Pembina Mesjid Salman ITB, Yayasan Baitul Wakaf, Rumah Yatim Arrohman Indonesia, Yayasan Yatim Mandiri, Yayasan Abulyatama, dan Baitul Maal Muamalat.
Sebagai LKS-PWU, BMS memudahkan masyarakat yang ingin menunaikan wakaf uang dengan menghadirkan berbagai channel salah satunya melalui aplikasi mobile banking M-Syariah. Melalui M-Syariah nasabah dapat memilih nazhir, jenis wakaf, jenis pahala wakaf, dan jenis peruntukan wakaf dengan nominal terjangkau mulai dari Rp 10.000.
Selain melalui M-Syariah, masyarakat yang ingin melakukan wakaf uang juga dapat melakukannya melalui Kantor Cabang dan jaringan ATM Bank Mega Syariah di seluruh Indonesia. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More