Layanan perbankan Bank Mandiri/istimewa
Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus memperluas pilihan investasi bagi nasabahnya dengan meluncurkan dua produk reksa dana baru yang bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
Produk-produk tersebut adalah Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas Income 1 (MONI II Kelas Income 1) dan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (MOU Kelas A).
Meski sama-sama berinvestasi di kelas aset obligasi, kedua produk memiliki strategi investasi berbeda. MONI II Kelas Income 1 berfokus pada obligasi pemerintah Indonesia dengan durasi sekitar tujuh tahun, menawarkan stabilitas dan potensi pertumbuhan yang konsisten.
Sementara itu, MOU Kelas A berinvestasi pada obligasi pemerintah dan korporasi dengan durasi sekitar tiga tahun. Porsi obligasi korporasi dapat mencapai 60 persen, menjadikannya portofolio dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, sekaligus alternatif investasi menarik di tengah volatilitas pasar.
Baca juga: Ini 5 Alasan Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula dan Berpengalaman
Baik MONI II Kelas Income 1 maupun MOU Kelas A menawarkan pembagian penghasilan rutin setiap bulan yang sudah ditetapkan di awal untuk enam bulan ke depan. Persentase tersebut akan selalu dievaluasi sesuai kondisi pasar.
Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi mengatakan, peluncuran kedua produk tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah dalam rangka mengoptimalkan aset yang dimiliki.
“Upaya ini tecermin dari pertumbuhan positif atas penjualan reksa dana, di mana Bank Mandiri mencatatkan pencapaian total dana kelolaan tertinggi yaitu hampir Rp40 triliun pada posisi Juni 2025,” ucap Sista dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.
Baca juga: Mandiri Investasi Luncurkan Reksa Dana Berbasis Obligasi Pemerintah
Dalam kesempatan yang sama, Head of Retail Wealth Distribution MAMI, Yasmin Tiomena mengatakan, kedua produk tersebut melengkapi rangkaian Reksa Dana Manulife di Bank Mandiri, di mana keunggulan lain dari kedua reksa dana ini adalah menyajikan fitur Pembagian Hasil Investasi (PHI) atau dividen bulanan dengan nominal yang ditetapkan di awal untuk enam bulan ke depan.
“Kami berharap dua tambahan solusi ini dapat menawarkan fleksibilitas dan stabilitas pendapatan bagi investor, serta menjadi bagian dari strategi diversifikasi portofolio yang efektif di tengah dinamika pasar keuangan,” kata Yasmin. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More