Perbankan

Gandeng INTI, KB Bukopin jadi Pelopor Penyalur KUR dengan Sistem Digital

Jakarta — PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) bekerja sama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM.

Kredit tersebut ditujukan khusus kepada petani dengan menggunakan media digital (marketplace) melalui platform layanan blockchain dalam negeri.

Direktur Utama KB Bukopin Woo Yeul Lee menyampaikan kerja sama antara kedua belah pihak merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dan para pelaku sektor UMKM, khususnya petani melalui platform digital.

Tujuannya untuk membentuk ekosistem yang memudahkan pelaku UMKM dalam mengajukan pinjaman melalui platform, sehingga memiliki usaha yang lebih berkembang.

“KB Bukopin akan selalu mengambil peran untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia terutama dalam program pemerintah,” ujarnya dikutip 14 Maret 2023.

Dengan kerja sama ini, lanjut Lee, KB Bukopin menjadi pelopor penyaluran KUR kepada pelaku UMKM, khususnya petani dengan menggunakan platform atau marketplace di Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu contoh digitalisasi perbankan yang dilakukan KB Bukopin dalam memberikan kemudahan dan kepastian bagi para pelaku UMKM dalam pemanfaatan optimalisasi dana KUR yang disalurkan.

Sebagai informasi, pada 2023 ini KB Bukopin telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk menyalurkan KUR dengan plafon mencapai Rp500 miliar.

Direktur Utama INTI Edi Witjara menyampaikan bahwa kerja sama di bidang dalam penyaluran KUR melalui platform digital blockhain kepada pelaku UMKM petani merupakan kali pertama bagi INTI.

“Tujuan dari penyaluran KUR dengan media digital atau marketplace adalah untuk memudahkan pelaku sektor UMKM khususnya petani dalam penggunaan dana yang sudah didapatkan serta dapat menciptakan perluasan kerjasama bisnis sehingga memiliki unique value KB Bukopin di pasar,” ujar Edi.

Perwakilan Bank KB Bukopin dihadiri oleh Woo Yeul Lee selaku Direktur Utama, Robby Mondong selaku Wakil Direktur Utama, Helmi Fahrudin selaku Direktur Operasi, Yohanes Suhardi selaku Direktur Bisnis UMKM, Dewi Ekawati selaku Kepala Divisi Dukungan Produk dan Bisnis UMKM.

Di kesempatan yang sama, perwakilan dari INTI di antaranya, Edi Witjara selaku Direktur Utama, Dadang Geminar Suprayogi selakuu Project Director, Andriyanto selaku Executive General Manager Marketing and Sales, Rizqi Ayunda selaku Direktur PT Intens (Anak Perusahaan), dan Delvia Damayanti selaku VP Corporate Secretary. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

5 mins ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

39 mins ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

2 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

3 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

3 hours ago