Jakarta – Memasuki semester II tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk makin giat menggaet kemitraan dengan korporasi maupun institusi lewat program BTN Solusi. Setelah berkolaborasi dengan BUMN lain seperti Perumnas, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk dan lain sebagainya, kini Bank BTN bermitra dengan PT Indofarma Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi.
“Program BTN Solusi yang mengombinasikan layanan payroll, cash management dan layanan pembiayaan consumer sangat tepat bagi Indofarma, karena perusahaan tersebut sektornya sangat strategis dan potensial karena makin ekspansif,” ujar Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu secara virtual di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.
Dengan BTN Solusi ini, Nixon berharap Indofarma dapat meningkatkan kinerjanya sekaligus memberikan benefit bagi karyawannya karena pelaksanaan payroll akan lebih efisien, termonitor dan cepat, benefit berupa kemudahan kredit kepada karyawan dapat diakses. Kemudahan kredit tersebut diantaranya uang muka yang ringan, misalnya KPR subsidi mulai dari 5% dan KPR non subsidi 6% fixed 2 tahun dan kredit ringan pegawai mulai dari 0,50% per bulan flat.
Selain fasilitas tersebut, karyawan yang bergabung dalam BTN Solusi dapat menikmati layanan mobile banking BTN, peluang untuk meraih hadiah dalam program Batara Spekta dan dapat mengajukan Tabungan Investa BTN dengan mudah. Sementara itu, Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Arief Pramuhanto mengapresiasi kerjasama yang disepakati dengan BTN dan berharap manfaat layanan BTN Solusi tersebut dapat dirasakan oleh karyawan. “Semoga kerjasama sinergi BUMN ini dapat berjalan lancar,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN, Jasmin menilai, kerjasama strategis antara Bank BTN dan Indofarma berpotensi meningkatkan porsi dana murah di Bank BTN. “Kami membidik setidaknya 50 persen karyawan Indofarma dapat menikmati layanan payroll Bank BTN dengan potensi kredit mencapai sekitar Rp300 miliar,” ucap Jasmin.
Tahun ini, Bank dengan kode saham BBTN mengandalkan BTN Solusi untuk meningkatkan porsi dana murah yang saat ini masih di bawah 40 persen, “Kami optimistis akhir tahun ini dapat menembus di atas 40 persen, salah satu caranya dengan mengoptimalkan program BTN Solusi dengan menawarkan kemitraan dengan beragam institusi, lembaga maupun korporasi BUMN ataupun swasta,” papar Jasmin.
Program BTN Solusi yang diluncurkan pada bulan Februari 2020 lalu mencatatkan kinerja yang baik dan on track dengan target perseroan. Per Juni 2021, akusisi number of account (NOA) atau jumlah rekening yang diraup mencapai sekitar 49.000 rekening, atau sekitar 51 persen dari target tahun ini.
Adapun jika diakumulasikan sejak tahun 2020 lalu, Bank BTN sudah mengantongi 126.513 rekening baru dari program BTN Solusi dengan rata-rata saldo rekening di atas Rp 1,2 juta. Sedangkan dari para karyawan yang memiliki payroll di Bank BTN lewat program BTN Solusi, sekitar 50 persennya mengakses KPR Subsidi maupun non Subsidi. Selain potensi penambahan kredit, BTN Solusi juga dapat mendongrak fee based income perseroan. (*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More
Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More