Jakarta – Emiten penyedia jasa periklanan dan konsultasi manajemen PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) atau SSPACE menggandeng Indonesia Aids Coalition (IAC), untuk mendukung rangkaian kegiatan dalam memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2023.
Dukungan SSPACE pada program IAC ini dalam bentuk penyediaan media iklan untuk penayangan konten edukasi melalui 924 layar televisi KRL atau PID (Passenger Information Display) se-Jabodetabek.
Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial SSPACE yang dijalankan bersama komunitas IAC untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan tes HIV dan peduli kepada orang yang hidup dengan HIV atau masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Pasca Merugi, Era Media Sejahtera (DOOH) Akhirnya Cetak Untung Segini
CEO SSPACE, Vicktor Aritonang berharap melalui media iklan PID ini, masyarakat Indonesia bisa lebih bijak dalam menerima berbagai informasi baik terkait edukasi HIV dan AIDS, cara mengurangi penyebarannya, dan secara tidak langsung melalui program ini SSPACE dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan pembangunan Indonesia
“SSPACE dengan keahliannya dalam industri periklanan memanfaatkan ekosistem yang dimiliki untuk dapat membantu penyebaran informasi dan edukasi kampanye IAC untuk gerakan #BeraniTesHIV,” ujar Vicktor dikutip 12 Desember 2023.
Sementara itu, Direktur Executive Indonesia AIDS Coalition (IAC) Aditya Wardana, menyampaikan, melalui aset media yang dimiliki SSPACE IAC dapat menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan tes HIV serta menghimbau untuk peduli pada orang yang hidup dengan HIV dan yang terdampak oleh HIV, kepada seluruh pengguna Commuter Line.
“Momen peringatan hari AIDS sedunia di tahun 2023 ini tentunya menjadi Milestone bagi komunitas IAC, dimana ini pertama kalinya kami berkolaborasi dengan SSPACE sebagai salah satu perusahaan Advertising yang mendukung Visi dan Misi IAC. Semoga kerjasama ini menjadi pencapaian luar biasa yang tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak tetapi juga membangun kesadaran yang penting akan isu yang relevan secara sosial,” tambahnya.
Baca juga: Akhiri Epidemi AIDS, Perempuan dan Anak Menjadi Prioritas
Meningkatnya kasus HIV dan AIDS di Indonesia pada tahun 2023 menjadi latar belakang dilakukannya Program CSR ini. Dilansir dari laman kemkes.go.id, juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Muhammad Syahril mengatakan bahwa penularan kasus didominasi oleh ibu rumah tangga.
Menurut data jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi mencapai 35% dan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus pada kelompok lainnya. Dampaknya, sebanyak 45% bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan status HIV Positif sepanjang hidupnya.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi Indonesia Aids Coalition (IAC) yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah berdiri sejak 2011 untuk menciptakan tempat yang tidak mendiskriminasi orang yang hidup dengan HIV dan orang yang terdampak. (*)
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More