Perbankan

Gandeng Hana Bank, Principal Indonesia Perluas Distribusi 3 Produk Reksa Dana

Jakarta – PT Principal Asset Management (Principal Indonesia) memperluas jangkauan distribusi produk investasinya melalui kerja sama strategis dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank).

Lewat kemitraan ini, nasabah kini bisa mengakses tiga produk reksa dana Principal Indonesia melalui jaringan kantor cabang Hana Bank maupun aplikasi MyHana Mobile Banking.

Tiga produk yang akan tersedia adalah Reksa Dana Principal Cash Fund (IDR), Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 (IDR), dan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD).

Baca juga: Reksa Dana vs Emas, Mana Pilihan Investasi yang Paling Menguntungkan ?

Ketiga produk tersebut memberikan alternatif pilihan bagi nasabah dan calon investor untuk mengoptimalkan portofolio investasinya.

Ragam Produk Sesuai Profil Risiko Investor

Reksa Dana Principal Cash Fund adalah produk dengan profil risiko konservatif. Sebaliknya, bagi investor dengan profil risiko agresif, Reksa Dana Indeks Principal Index IDX30 bisa menjadi pilihan.

Sementara, Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah (USD) berfokus ke pasar ASEAN dalam denominasi USD yang dirancang bagi investor dengan profil risiko yang agresif.

Baca juga: Investor Baru Meledak, Reksa Dana Pendapatan Tetap PT IIM Catat Pertumbuhan 13 Persen

Direktur Principal Indonesia, Kemal Fajri Mohsin mengatakan kerja sama ini menjadi bagian komitmen untuk menyediakan akses investasi reksa dana yang mudah bagi nasabah atau investor.

“Dengan menggabungkan keahlian investasi kami serta kemampuan Hana Bank sebagai institusi perbankan yang kokoh dan tepercaya, kami percaya kerja sama ini dapat meluaskan peluang bagi investor di Indonesia,” jelas Kemal dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Oktober 2025.

Melalui kolaborasi ini, nasabah Hana Bank dapat melakukan pembelian (subscription) produk reksa dana Principal Indonesia dengan mudah, baik secara langsung di cabang maupun digital.

Baca juga: Tingkatkan Layanan, Hana Bank Relokasi Kantor Cabang Bandung

Wealth Management Product Head Hana Bank, Devi Agustino Haryanto, mengatakan layanan wealth management menjadi bagian penting dari strategi pengembangan bisnis perbankan ke depan.

“Kami berharap kolaborasi dengan Principal Indonesia melalui distribusi tiga produk ini dapat menambah ragam produk kami kepada nasabah serta membantu mereka mengoptimalkan portofolio investasi,” tambahnya.

Tren Positif Investasi Reksa Dana

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Statistik Pasar Modal Indonesia dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Desember 2024, jumlah investor reksa dana di Indonesia telah meningkat 51 persen.

Kenaikan ini membuktikan bahwa minat masyarakat Indonesia akan investasi di instrumen reksa dana mengalami peningkatan signifikan. (*) Ari Astriawan

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

22 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago