Jakarta – PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan ETHIS, salah satu fintech Pendanaan Peer to Peer Lending (P2P) berbasis syariah terdepan di Indonesia. Dengan ditandatanganinya PKS ini, WGSH telah memperkuat akses pendanaan kebutuhan jangka pendek dan permodalan untuk portfolio perusahaan WGSH.
“Perjanjian Kerjasama ini menjadi dasar kerjasama pendanaan bagi portfolio WGSH, baik pendanaan inventory, modal kerja proyek, maupun equity fundraising melalui Global platformnya. Pendanaan metode syariah ini sangat membantu kami untuk mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap project-project berbasis Purchase Order (PO), dimana jika menggunakan proses lembaga keuangan konvensional cenderung memerlukan waktu lebih lama dan membutuhkan jaminan,” ujar Edwin Pramana, Direktur Utama WGSH dalam keterangannya 8 Februari 2022.
ETHIS yang berdiri sejak 2014 ini di nahkodai oleh seorang mualaf bernama Ronald Yusuf Wijaya, seorang entrepreneur asal Indonesia. Melalui tangan dinginnya, Cambridge International Finance Advisory pada ajang 7th Islamic Retail Banking Awards (IRBA) yang bertempat di Dubai memberikan penghargaan kepada ETHIS sebagai The Best Islamic Crowdfunding platform in the world 2021. Hingga kini ETHIS telah hadir di 5 Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Dubai dan Oman.
Dengan hadirnya ETHIS di dalam Ekosistem Finansial WGSH, perseroan dan/atau portfolio dan pipelinenya dapat mengakses fasilitas pendanaan baik syariah loan maupun equity investment dari Ethis group (baik Ethis Indonesia, Malaysia,Singapura, Dubai, maupun Oman). “Sebagai Venture Builder, kami membawa bukan hanya kelengkapan Ekosistem Teknologi namun juga Ekosistem Finansial. Kami yakin dengan kerjasama ini akan dapat mempercepat pertumbuhan perseroan dimasa yang akan datang,” ucap Edwin.
ETHIS sendiri di Indonesia telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangaan (OJK) sejak tahun 2019, dan ditahun 2021 OJK memberikan lisensi P2P Lending kepada ETHIS. Saat ini total transaksi berjalan ETHIS Grup sudah menembus angka Rp300 miliar, dengan total member mencapai 31.000 investor dan terus bertambah yang berasal dari 59 negara.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini kedepan kami juga bisa menseleksi perusahaan-perusahaan yang mana projectnya tengah / telah selesai didanai oleh ETHIS untuk juga dapat bergabung kedalam ekosistem WGSH atau masuk kedalam portfolio, terlepas apakah perusahaan tersebut berasal dari Indonesia, Malaysia , Singapura, Dubai ataupun Oman,” lanjut Edwin.
Sementara itu, CEO ETHIS Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan WGSH maupun ETHIS dapat saling melengkapi satu sama lain, dimana WGSH dari sisi teknologi dan ETHIS dari sisi pembiayaan. (*)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More