Keuangan

Gandeng DANA, Jalin Perluasan Akses Keuangan Digital

Jakarta – Anak perusahaan BUMN Danareksa, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama perusahaan financial technology (fintech) pembayaran digital, PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA).

Kerja sama antara Jalin dan DANA mencakup penggunaan teknologi pemrosesan pembayaran (switching) berbasis Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dalam layanan jaringan ”Link”. Adapun tujuan kerja sama ini, yaitu mendukung perluasan interkoneksi layanan keuangan digital kepada masyarakat.

Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar. Tidak sampai di sana, pertumbuhan UMKM juga dapat dipercepat melalui akses yang lebih mudah ke pembiayaan melalui layanan keuangan lain yang lebih aman dan efisien.

Baca juga: Bos Jalin Yakin Masyarakat Akan Segera Beralih ke Transaksi Digital

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji menyambut baik terjalinnya kerja sama strategis antara DANA dan Jalin. Menurutnya, sebagai salah satu penyedia dompet digital terbesar saat ini, DANA tidak hanya membutuhkan dukungan infrastruktur sistem pembayaran digital yang andal, namun juga inklusif.

”Kami memiliki visi yang serupa dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, di mana tujuan utamanya adalah menjadi penghubung antara masyarakat dengan ekosistem finansial serta non-finansial,” ungkap Ario dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa, 30 April 2024.

Ario menambahkan, kerja sama dengan DANA sesuai dengan visi dan komitmen mereka untuk mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran dalam negeri. Ario juga yakin kalau kerja sama ini berpotensi memperluas layanan transaksi DANA ke sektor keuangan lainnya.

”Lewat interkoneksi ini, DANA dapat memperluas akseptasi layanannya kepada industri keuangan lainnya yang mencakup sektor perbankan, BPD, fintech serta penggunaan QRIS Antarnegara dengan cakupan yang lebih luas,” lanjut Ario.

Baca juga: Studi Visa: 80 Persen Masyarakat Masih Demen Transaksi Uang Tunai

Sementara itu, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, percaya bahwa kemitraan antara Jalin dan DANA merupakan gerbang pembuka bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang inklusif dan sehat secara finansial. Ia berharap, kerja sama ini nantinya akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi digital.

“Dengan kemitraan ini, berbagai fitur dan layanan yang tersedia di dompet digital DANA dapat aman, mudah dan nyaman diakses seluruh masyarakat Indonesia,” terang Vince. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

CCP Tonggak Baru Peran KPEI di Pasar Uang dan Valuta Asing

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) secara resmi mulai mengoperasikan Central Counterparty Pasar… Read More

7 hours ago

Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga dan Azwar Anas Bilang Begini

Jakarta – Dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu masuknya mereka ke dalam bursa kabinet… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Short Selling Dorong Peningkatan Likuiditas

Jakarta - Setelah meluncurkan layanan transaksi short selling pada hari ini (3/10), PT Bursa Efek… Read More

8 hours ago

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll.… Read More

9 hours ago

Pengguna GoPay Tembus 30 Juta Setahun setelah Diluncurkan

Jakarta - GoPay unit bisnis Financial Technology dari PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) mencatat kenaikan… Read More

10 hours ago

Industri Pengemasan Makanan Menggeliat, ALL Pack-ALL Print Indonesia Lakukan Ini

Jakarta – Industri pengemasan makanan atau Food Packaging Industry tengah menggeliat. Laju perkembangan industri ini ditaksir mencapai 6… Read More

10 hours ago