Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bermitra dengan BerdayaBareng meluncurkan program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan musim ketiga.
Program ini difokuskan untuk pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas di Indonesia Timur yaitu Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar), Toraja, Kupang, Samarinda, Balikpapan, serta Manado yang selama ini belum banyak terjangkau pembiayaan perbankan.
Direktur Compliance, Corporate Affairs, & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei mengatakan, program ini merupakan bagian dari implementasi Sustainability CIMB Niaga, khususnya pilar CSR bidang pemberdayaan ekonomi. Program yang telah dilakukan sejak 2022 ini telah sukses memberdayakan 423 UMKM di Indonesia Timur.
“Community Link #JadiBerkelanjutan ini memberikan dukungan usaha dan transformasi finansial melalui akses keuangan tanpa bunga bagi UMKM terpilih. Langkah ini dirancang untuk membantu UMKM memperluas usaha sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional,” kata Fransiska, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca juga : Hibank Gandeng Mitra Strategis Bangun Ekosistem Digital UMKM
Menurutnya, dari program musim ketiga ini, sebanyak 272 UMKM telah mengikuti pelatihan awal, dan 129 peserta terpilih mendapatkan pelatihan intensif secara offline pada 9-12 Desember 2024 di Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Selain pelatihan, peserta program mendapatkan peluang untuk membangun jaringan bisnis yang lebih kuat melalui komunitas UMKM yang terbentuk di tiga wilayah sasaran tersebut.
Melalui program ini, CIMB Niaga dan BerdayaBareng berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM di Indonesia Timur sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah.
Pendampingan ini diharapkan dapat membantu mereka terus berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan kolaborasi melalui komunitas UMKM yang baru dibentuk di Makassar, Manado, dan Balikpapan.
Baca juga : CIMB Niaga Syariah dan Batununggal Group Dukung Digitalisasi UMKM di Bandung
“Kami berharap kontribusi nyata Program Community Link #JadiBerkelanjutan terhadap pemberdayaan ekonomi di Indonesia Timur, dapat mendorong UMKM untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperluas akses ke pasar yang lebih luas, sekaligus berkontribusi mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan kewirausahaan di Indonesia,” jelasnya.
Founder BerdayaBareng, Nicky Clara menambahkan, sejak pertama kali program ini dijalankan, pihaknya memiliki visi untuk menciptakan UMKM yang mandiri dan berdaya saing tinggi di Indonesia Timur.
“Pada musim ketiga ini, kami tidak hanya melanjutkan misi edukasi, tetapi juga membentuk komunitas UMKM yang menjadi pionir keberlanjutan dan inklusi di wilayahnya masing-masing. Komunitas ini akan menjadi wadah kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan akses pasar bagi UMKM untuk terus berkembang,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More