Gandeng BEI, Kemenkop UKM Dorong Percepatan IPO UMKM

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada hari ini (7/6) telah menandatangani kerja sama untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa nantinya BEI akan memberikan pendampingan kepada UMKM yang diperkirakan telah siap melakukan IPO dan masuk ke papan akselerasi, serta menargetkan hingga 100 UMKM.

“Karena BEI punya inkubator jadi kami siapkan mereka sehingga bisa siap, nanti daftarnya dari Kemenkop UKM mana UMKM yang kira-kira sudah siap,” ucap Iman kepada media di Jakarta, 7 Juni 2023.

Kemudian, Iman menjelaskan bahwa saat ini sudah terdapat 33 UMKM atau perusahaan yang telah bertengger di papan akselerasi melalui IPO secara mandiri.

“Target 100 UMKM yang bisa IPO menurut saya bisa achievable dengan ada 3 juta UMKM yang siap untuk pendanaan. Karena kalau kita bicara papan ini kan baru 2021, belum lama,” imbuhnya.

Menteri Kemenkop UKM, Teten Masduki menyatakan, bahwa papan akselerasi yang terdapat di BEI tersebut menjadi suatu kebijakan yang baik bagi kemudahan UMKM melakukan pencatatan saham di bursa.

Ia mengungkapkan, beberapa jenis kegiatan usaha seperti warung bakso, warteg, dan lainnya akan dilakukan agregasi agar naik kelas, serta mampu memenuhi modal minimum IPO sebesar Rp50 miliar.

“Kalau diagregasi kan semua bisa terhubung. Nah ini yang kita mungkin apakah itu bentuknya koperasi atau PT dan lain sebagainya. Targetnya ada 100 lah kira-kira UMKM yang bisa listing di bursa ini. Kalau dengan MoU ini harusnya bisa lebih cepat,” ujar Teten dalam kesempatan yang sama. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago