Ekonomi dan Bisnis

Gandeng BCA Insurance, ATRIA Bidik Penjualan 30 Persen dari Produk Proteksi Furnitur

Jakarta – Perusahaan retail furniture, PT Catur Sentosa Berhasil (ATRIA) menargetkan sekitar 30 persen penjualan untuk produk proteksi, ATRIA Protection. Produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Asuransi Umum BCA atau BCA Insurance.

National Head of Sales, Distribution & System ATRIA Dick Chandra mengatakan, pihaknya mematok setinggi mungkin angka penjualan produk ATRIA Protection yang berkolaborasi dengan BCA Insurance.

“Target setinggi-tinggi tentunya. Mungkin sekitar 20-30 persen dengan kerja sama ini,” ujarnya, saat peluncuran proteksi belanja furniture “ATRIA Protection” di Jakarta, Kamis, 26 Juni 2025.

Baca juga : Ini Tanggapan AAJI Terkait Perampingan Asuransi BUMN oleh Danantara

Diketahui, ATRIA Protection menjadi hasil kolaborasi strategis antara sektor asuransi dan ritel modern yang dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap produk furnitur dan matras yang dibeli oleh pelanggan.

“Kerja sama dengan pihak BCA Insurance ini diharapkan bisa membawa market baru di mana porsinya itu untuk memproteksi furnitur atau matras pelanggan,” jelasnya.

Produk ini merupakan program perlindungan pasca pembelian selama hingga 2 tahun yang mencakup berbagai risiko tak terduga yang dapat terjadi pada furnitur atau matras pelanggan. 

Perlindungan ini didukung oleh Moveable Property All Risk (MPAR) dari BCAinsurance, menjadikan ATRIA sebagai salah satu brand furnitur pertama yang memberikan jaminan asuransi menyeluruh atas produknya secara langsung saat pembelian.

Baca juga : Skema CoB Dorong Asuransi Komersial? Ini Respons Prudential Indonesia

Sementara Deputy Director Marketing BCAinsurance Willy menambahkan, pihaknya berusaha untuk menghadirkan solusi perlindungan yang relevan, khususnya layanan asuransi yang menyatu dengan pengalaman belanja masyarakat. 

“Sebagai perusahaan asuransi umum yang berkomitmen menghadirkan solusi perlindungan yang relevan, kami sangat antusias bekerja sama dengan ATRIA. Ini adalah bentuk nyata bagaimana layanan asuransi dapat menyatu dalam pengalaman belanja masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

1 hour ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More

2 hours ago

Membangun Zhenshen Indonesia

Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen Bank Central Asia PAGI itu saya melakukan kunjungan ke Kawasan… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

23 hours ago