Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), perusahaan pemroses transaksi pembayaran digital bekerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim).
Kerja sama ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank UMKM Jatim memainkan peran penting dalam memperkuat akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di pulau Jawa.
Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM. Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.
“Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur,” ujar Irwan dalam keterangan resminya, 27 Juni 2024.
Sementara, Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa percepatan transformasi digital perbankan daerah adalah sebuah keharusan. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 6,74 persen year on year (yoy) pada Mei 2024. Ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.
“Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31 persen (yoy) dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82 persen (yoy),” ujar Ario.
Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan daerah, Jalin akan menyediakan sistem pemrosesan pembayaran digital bagi Bank UMKM Jatim. Layanan ini mencakup pengelolaan transaksi di jaringan ATM Link, kartu debit, uang elektronik, dan debit online.
Selain itu, ada juga potensi implementasi sistem pembayaran digital berbasis QRIS di seluruh UMKM yang menjadi mitra Bank UMKM Jatim. Saat ini, QRIS berperan penting dalam transformasi digital UMKM, terutama dalam mempermudah manajemen keuangan.
“Dengan QRIS, UMKM dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka, mempermudah pelacakan pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan akurasi dalam rekonsiliasi keuangan. Hal ini membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan,” tutup Ario. (*)
Jakarta - PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) terus memberdayakan… Read More
Jakarta – Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen akan naik menjadi 12 persen tahun depan.… Read More
Jakarta - Menjelang hari jadinya yang ke-43, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance)… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pelaksanaan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada November… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kebijakan penghapusan piutang macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan… Read More
Jakarta - Di tengah melemahnya daya beli masyarakat, Zurich Indonesia mampu mencatat pertumbuhan gross written… Read More