Categories: Ekonomi dan Bisnis

Gandeng ASEI, LPEI Perkuat Kerja Sama Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) memperkuat ekosistem ekspor melalui pengembangan kerja sama Asuransi Kredit Penugasan Khusus Ekspor Usaha Kecil dan Menengah (PKE UKM). 

Kedua Export Credit Agency (ECA) Indonesia ini berkomitmen untuk menyediakan solusi lengkap yang tidak hanya dari sisi pembiayaan melalui program PKE UKM tetapi juga asuransi kredit atas pembiayaan dimaksud. 

Adapun kerjasama strategis ini ditunjukan dengan penandatanganan kerjasama strategis dilaksanakan di kantor pusat LPEI Jakarta, pada Jumat, 28 Juni 2024.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi menjelaskan, adanya kolaborasi LPEI dengan ASEI ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UKM.

Baca juga: Asuransi Asei dan LPEI Berkolaborasi Perkuat Dukungan Ekspor Nasional

“Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri UKM dalam mengembangkan produk serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi UKM Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” jelasnya, dikutip Senin, 1 Juli 2024.

Sementara itu, Direktur Utama ASEI, Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, kerjasama antara Asuransi Asei dan LPEI menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung peningkatan ekosistem ekspor nasional. 

“Dukungan yang diberikan oleh kedua institusi ini diharapkan dapat mempercepat laju ekspor UKM yang pada gilirannya akan meningkatkan kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional,” jelasnya.

Sebagai Export Credit Agency (ECA) Indonesia, Asuransi Asei juga telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan LPEI yang sama-sama tergabung dalam Asosiasi Internasional Berne Union. 

Diharapkan kerjasama ini dapat membawa keberlanjutan bisnis yang terus bertumbuh bagi kedua belah pihak. Lebih lanjut, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya yang telah sukses dalam memberikan fasilitas co-insurance marine cargo.

Baca juga: Kolaborasi LPEI dan Diaspora RI, Sukses Bikin 19 UKM Lokal Tembus Pasar Kanada

Sebagaimana diketahui, kolaborasi ini juga merupakan bentuk nyata sinergi antar institusi di bawah Kementerian Keuangan RI dan Kementerian BUMN RI dalam meningkatkan daya saing produk dan ekosistem ekspor Indonesia. 

Program PKE UKM LPEI merupakan penugasan dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.409/KMK.08/2021 yang bertujuan untuk mendukung sektor UKM yang berorientasi ekspor. 

Program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendorong pelaku UKM agar semakin Berani Mendunia. Hingga 27 Juni 2024 tercatat LPEI telah melakukan disbursement fasilitas PKE UKM hingga Rp 1.052 miliar untuk pangsa ekspor ke lebih dari 65 negara. 

Dukungan LPEI kepada pelaku UKM Ekspor tidak hanya berhenti di Program PKE UKM, melainkan para UKM Ekspor dapat memanfaatkan Program PKE lainnya sesuai dengan profil/karakteristik ekspor yang ada, antara lain PKE Kawasan (untuk pasar tujuan negara non-tradisional) dan PKE Trade Finance (dengan skema transaksi trade). 

Selain dukungan tersebut, LPEI juga tengah mempersiapkan marketplace bernama Komodoin yang dirancang khusus sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, dan tempat bertemunya seller dan buyer (business matching). 

Kemudahan dan ketersediaan pelayanan yang lengkap pada marketplace diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk berani mendunia. 

Data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menunjukkan kontribusi ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia saat ini menyentuh angka 15% dan diharapkan bisa menembus 17% pada 2024 ini. 

Untuk mendukung target pemerintah tersebut, LPEI menggerakan ekosistem ekspor yang mampu mendukung pelaku UKM berani mendunia, termasuk bekerja sama dengan perwakilan Pemerintah di bidang perdagangan yakni Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di lima benua. 

Untuk menjawab tantangan pasar terhadap kualitas, kuantitas dan sustainabilty produk ekspor, LPEI terus menggiatkan pendampingan bagi UKM berorientasi ekspor. 

“LPEI saat ini juga tengah mempersiapkan marketplace bernama Komodoin yang dirancang khusus sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, dan tempat bertemunya seller dan buyer (business matching). Kemudahan dan ketersediaan pelayanan yang lengkap pada marketplace diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk berani mendunia,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

54 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago