Perbankan

Gandeng APP Indonesia, KB Bank Teken Kerja Sama Pembiayaan Vendor

Jakarta – KB Bank dan PT APP Purinusa Ekapersada (APP Indonesia), sebuah perusahaan terkemuka di industri bubur kertas dan kertas menjalin kerja sama pembiayaan vendor (vendor financing).

APP Indonesia sendiri merupakan induk usaha dari produsen ternama seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, dan PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills. 

KB Bank ditunjuk untuk memberikan solusi pembiayaan yang inovatif bagi mitra-mitra usaha APP Indonesia. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong dan Direktur APP Indonesia Arman Dwiartono.

Baca juga: Rasio Kredit Berisiko KB Bank Ditekan hingga di Bawah 27 Persen, Ini Kunci Penentunya

Robby Mondong mengatakan, inisiatif pembiayaan vendor yang ditawarkan oleh KB Bank dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah dan cepat kepada mitra-mitra usaha APP Indonesia.

Ia mengatakan, fasilitas ini bertujuan untuk menyederhanakan proses pembiayaan, sehingga memungkinkan mitra usaha APP Indonesia untuk mengembangkan skala usaha mereka dengan lebih efisien dan efektif. 

Melalui kemitraan ini, KB Bank dan APP Indonesia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem bisnis yang mutual dan berkelanjutan.

“Kerja sama ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis nasabah-nasabah kami. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan bisnis nasabah dan mitra-mitra bisnis kami,” kata Robby, di Sinarmas Land Plaza, Tower 2, dikutip Selasa, 28 Mei 2024.

Baca juga: Perkuat Infrastruktur Pertanian, KB Bank Gelontorkan Pembiayaan Kredit ke Petani Tebu

Diketahui, tahun ini, KB Bank menargetkan pertumbuhan bisnis melalui ekosistem inisiatif-inisiatif pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dari nasabah, sembari terus mengupayakan perbaikan kualitas asetnya. 

Hingga periode April 2024, KB Bank telah berhasil mendorong pertumbuhan bisnis segmen korporasi sebesar 10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Bahkan pertumbuhan jumlah pinjaman baru di segmen ini mencapai dua kali lipat secara tahunan. 

Di sisi kualitas aset, KB Bank telah berhasil menurunkan rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) hingga di bawah 27 persen, turun signifikan dari rasio LAR di akhir 2023 lalu yang berada di kisaran 40 persen bahkan jauh lebih baik dari rasio LAR tahun 2022 yang mencapai 50 persen.

Dengan fasilitas pembiayaan ini, baik KB Bank dan APP Indonesia berharap dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

15 mins ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

28 mins ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

48 mins ago

Dirut Bank Mandiri: Indonesia Berperan Vital dalam Perubahan Iklim Global

Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More

1 hour ago

BRI Tegaskan Tak Ada Serangan Ransomware, Sistem Perbankan Normal dan Data Nasabah Terjaga

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More

6 hours ago

Ini Dia Kunci Sukses Fajar Satritama, Drummer Edane Menjadi Bankir Profesional

Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More

7 hours ago