Perbankan

Gandeng Apersi, Bank Mandiri Permudah Askes Kepemilikan Rumah

Jakarta – Dalam upaya mempermudah akses kepemilikan rumah bagi nasabah, Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kolaborasi ini menjadi upaya Bank Mandiri untuk memenuhi pembangunan properti dan fasilitas pembiayaan kredit perumahan. Dengan menggabungkan keahlian Bank Mandiri dan APERSI, kerja sama ini dirancang untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Ini adalah upaya kami yang signifikan untuk menyediakan solusi inovatif bagi masyarakat dengan memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” papar Aquarius dalam keterangan resmi, dikutip, Sabtu 16 Maret 2024.

Baca juga: Bos BTN Godok Skema Pembiayaan KPR Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Terlebih, APERSI merupakan salah satu asosiasi pengembang terbesar dengan total lebih dari 3.500 pengembang dan 27 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia yang konsisten memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan properti di Tanah Air. Hal ini terlihat dengan jumlah kontribusi penyediaan dan penyaluran perumahan subsidi lewat APERSI yang mencapai 66 ribu unit di tahun 2023.

Konsistensi ini selaras dengan Bank Mandiri sebagai salah satu perusahaan BUMN, yang sejak awal berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), baik subsidi maupun non-subsidi. Tanpa terkecuali pemenuhan kebutuhan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui penyaluran KPR FLPP.

Adapun, sepanjang tahun 2023 lalu Bank Mandiri telah menyalurkan 3.684 unit KPR berskema FLPP. Lewat kolaborasi dengan APERSI, Bank Mandiri optimis penyaluran KPR FLPP dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Dalam mewujudkan hal ini, bank berkode emiten BMRI ini juga memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan solusi kebutuhan transaksi bagi masyarakat melalui Super Apps Livin’ by Mandiri.

Baca juga: Skema KPR 35 Tahun Bakal Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Rumah

“Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Mandiri yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” ujarnya.

Hingga akhir Februari 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencatat pertumbuhan 35,4 persen secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga. Melalui serangkaian strategi dan kolaborasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan tahun ini mampu melampaui pencapaian di tahun lalu. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

56 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago