Jakarta – Situasi pandemi membuat industrI kembali beraktivitas dan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Untuk itu, Muamalat Institute (MI) yang didukung Bank Muamalat Indonesia (BMI) menggelar “Muamalat Virtual Job Fair” yang bertujuan agar dapat memberikan gambaran dan peluang berkarir dan magang di BMI.
Program “Muamalat Virtual Job Fair” ini diselenggarakan melalui daring (online), dan dihadiri oleh siswa dan mahasiswa yang sangat antusias dari seluruh penjuru Indonesia yang memiliki keinginan yang kuat untuk berkontribusi membangun perekonomian syariah di Indonesia. Program ini juga ini didukung pula oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai akselerator industri halal di Indonesia.
Melalui sinergi ekosistem syariah dari MI, BMI dan KNEKS, calon tenaga kerja yang kompeten serta bermutu untuk berkarir di Perbankan Syariah diharapkan dapat muncul sehingga dapat diserap industri yang bersangkutan.
“Program ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk memfasilitasi kampus agar dapat terhubung dalam dunia industri. BMI berkomitmen kuat dalam membangun kompetensi generasi muda sehingga terciptanya lulusan yang siap kerja di industri melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terimplementasi dengan baik,” ujar Riksa Prakoso selaku Chief Human Capital Officer BMI pada keterangannya, 26 April 2022.
Adapun program yang diselenggarakan pada April ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias yang ditandai dengan peserta yang secara aktif selama program berlangsung. Peserta yang mencapai lebih dari 670 peserta yang berasal dari publik ini dengan semangat mengikuti kegiatan acara dari awal sampai dengan akhir.
Program ini juga menghadirkan pemaparan secara umum, tips untuk dapat sukses dalam beberapa posisi yang dibutuhkan oleh BMI demi mendukung pertumbuhan bisnis kedepannya.
Pada kesempatan yang sama, Head of People Development & Culture Bank Muamalat Indonesia dan Executive Director Muamalat Institute, Anton Hendrianto mengungkapkan pihaknya merancang program “Muamalat Virtual Job Fair” demi mendukung serapan pertumbuhan Industri Jasa Keuangan Syariah (IJKS).
“Kami, BMI akan membuat program-program seperti ini secara terstuktur dan berkesinambungan bersama MI agar kami terus mendapatkan talent terbaik untuk bisa berkarya dan berkinerja pada Muamalat dan/atau untuk industri keuangan syariah secara umum,” ujar Anton.
Di sisi lain, Sutan Emir Hidayat, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, KNEKS mengapresiasi terselenggaranya Program “Muamalat Virtual Job Fair” ini sebagai salah satu wadah yang dapat mempermudah alur proses pelaksanaan program magang atau praktik kerja serta pengembangan SDM sektor ekonomi dan keuangan syariah. (*)