Diaspora Indonesia kini dapat membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji dan pembayaran setoran awal porsi haji regular secara online. (Foto: BPKH)
Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus melakukan sosialisasi layanan kemudahan pendaftaran haji secara online bagi diaspora Indonesia. Menurut Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander, hal ini merupakan salah satu program BPKH untuk memudahkan Ummat Islam mendaftar haji, termasuk Diaspora Indonesia di Malaysia.
Diaspora Indonesia kini dapat membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan pembayaran setoran awal porsi haji regular melalui aplikasi Mobile Banking (Muamalat DIN) tanpa harus kembali ke tanah air. Dengan demikian layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi diaspora Indonesia yang hendak berencana untuk naik haji ke depan.
“Layanan kemudahan pendaftaran haji ini diharapkan mampu menjadi solusi kemudahan perencanaan ibadah haji bagi para saudara kita diaspora Indonesia di Luar Negeri dan mewujudkan harapan dapat memberikan porsi haji bagi diaspora dan keluarganya di Indonesia,” kata Harry dikutip 8 Agustus 2023.
Dewan Pengawas BPKH, Rojikin juga memastikan dana haji yang dikelola BPKH aman dan dikelola dengan baik serta memberikan kemaslahatan bagi jemaah haji Indonesia.
Baca juga: BPKH Raih Opini WTP 5 Kali Berturut-turut dari BPK, Dana Haji Makin Aman?
BPKH juga mengharapkan dukungan dari para stakeholder dan komunitas perhajian Indonesia untuk terus meningkatkan dan memberikan kemudahan layanan pendaftaran haji bagi seluruh masyarakat muslim Indonesia untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Karena Haji merupakan ibadah yang harus direncanakan, mengingat Ibadah Haji merupakan Ibadah yang selain membutuhkan kemampuan materi, juga membutuhkan fisik yang baik dan sehat, karenanya dengan fisik yang prima insya Allah akan mengoptimalkan seluruh rangkaian manasik haji di tanah suci,” tambah Rojikin.
Sinergi BPKH bersama Bank Muamalat Indonesia juga mendapat dukungan dari kedutaan besar RI di Malaysia, Organisasi Masyarakat dan Komunitas Masyarakat Indonesia di Malaysia yang diharapkan mampu meningkatkan kemaslahatan bagi umat khususnya masyarakat diaspora Indonesia di Malaysia.
Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Malaysia, pejabat Bank Negara Malaysia (BNM) serta Asosiasi Organisasi Masyarakat Indonesia juga dilakukan untuk mendapatkan support dan dukungan dari stakeholder terkait. BPKH mengharapkan program ini dapat disambut baik oleh masyarakat diaspora Indonesia di Malaysia. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More