Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi memulai pembangunan BSI Tower di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Adapun total investasi untuk pembangunan gedung ini senilai Rp1,1 triliun.
Pembangunan dan pengembangan Gedung BSI Tower ditargetkan memakan waktu 18 bulan serta memakai skema Build Operate Transfer (B.O.T) dengan masa konsesi 30 tahun. Gedung tersebut akan berdiri di lahan seluas kurang lebih 5.736 meter persegi. Sedangkan nantinya luas bangunan jadi mencapai sekitar 5.736 meter persegi.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan BSI Tower berkonsep green building merupakan salah satu wujud nyata komitmen Perseroan dalam penguatan penerapan prinsip ESG. Penerapan ESG adalah kewajiban perusahaan modern dalam menyeimbangkan bisnisnya.
Baca juga: Groundbreaking Gedung BSI Tower
“Komitmen kami tentunya bukan hanya menerapkan ESG melalui kinerja pada bisnis inti saja. Namun di seluruh aspek operasional termasuk gedung perkantoran. Dengan demikian BSI siap menyongsong masa depan untuk mewujudkan pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan sesuai prinsip syariah yang rahmatan lil alamin,” ujar Herry di Jakarta, Kamis 9 November 2023.
Selain itu, BSI juga fokus dan berkomitmen dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan. Hingga September 2023 pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp53,6 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp43,4 triliun, disusul pertanian Rp4,9 triliun, eco-effisien produk Rp3,3 triliun, energi terbarukan Rp1,4 triliun dan proyek eco-green Rp600 miliar.
Beberapa strategi secara konsisten dilakukan di antaranya fokus pada pembiayaan yang sehat dan orientasi jangka panjang, akselerasi business process dan disiplin dalam monitoring kualitas pembiayaan.
Dari sisi internal BSI, saat ini perseroan juga telah memiliki 3 program green activity di antaranya effisiensi energi, pengelolaan limbah dan pengurangan penggunaan kertas.
BSI telah memiliki green building landmark Aceh, penggunaan solar panel di outlet BSI Mayestik dan Mataram serta kendaraan operasional 35 unit motor listrik.
Hingga September 2023, BSI juga telah berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebanyak 63,4 ton CO2, dan mendaur ulang plastik 17,2 ton limbah plastik.
“Perseroan berkomitmen menyalurkan pembiayaan yang sehat dan sustain serta memiliki kualitas baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Novel Arsyad mengatakan pekerjaan konstruksi BSI Tower ditargetkan selesai dalam waktu 18 bulan.
Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Pengunduran Diri Arif Rosyid sebagai Komisaris BSI
“Gedung ini memiliki 22 lantai area kantor, 1 lantai basement, dan 9 lantai podium parkir gedung ini akan menjadi simbol Bank Syariah terbesar di dunia,” kata Arsyad.
BSI Tower berlokasi di ring 1 yakni di Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat. Gedung ini akan dilengkapi dengan masjid, ballroom, meeting room, food hall, dan connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower sehingga menjadikan kompleks Financial Center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN.
“BSI berharap nantinya BSI Tower bisa menjadi simbol kebangkitan bank syariah di dalam negeri yang mengacu pada semangat ekonomi syariah berkelanjutan. Oleh karenanya, BSI pun terus melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah untuk meningkatkan literasi, inklusi, dan penetrasi perbankan syariah nasional,” tuturnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More