News Update

Gaji Petugas Program Makan Bergizi Gratis Terlambat, BGN Buka Suara

Poin Penting

  • Keterlambatan gaji hanya masalah teknis administratif, BGN pastikan anggaran tersedia, keterlambatan terjadi karena penyesuaian status administrasi SPPI Batch III dan sebagian petugas AG & AK.
  • Semua pembayaran yang tertunda akan diprioritaskan minggu ini, dengan pengawasan ketat agar tidak ada keterlambatan berulang.
  • BGN mengapresiasi dedikasi petugas MBG sebagai ujung tombak program dan memastikan proses gaji berjalan lancar.

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara terkait kabar keterlambatan pembayaran gaji petugas dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang memastikan, isu yang muncul tersebut bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, melainkan murni persoalan teknis administratif yang saat ini sedang diselesaikan secara intensif.

Ia menjelaskan, proses penyesuaian administrasi saat ini masih berlangsung, khususnya untuk SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK, serta sebagian petugas AG dan AK. Sementara itu, untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan.

“Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar dan beberapa di antaranya membutuhkan penyesuaian status administrasi. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” ujar Nanik di Jakarta, Selasa, 11 November 2025.

Baca juga : BGN Buka Kembali Pendaftaran Mitra Dapur Program Makan Bergizi Gratis

Pihaknya memastikan bahwa seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh. Pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan penyelesaiannya pada minggu ini.

“Kami sudah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat agar bekerja lebih proaktif dan memastikan tidak ada keterlambatan terulang. Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya,” bebernya.

Nanik menegaskan, BGN telah menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan seluruh unit teknis, termasuk Kepala Biro Umum dan Keuangan dan PPSPM, untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.

“Kami mengawal penuh setiap tahapan. Kami ingin memastikan seluruh petugas (SPPI, AG, dan AK) mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari,” tegasnya.

Sebagai bentuk transparansi dan respons cepat, BGN juga menggelar pertemuan teknis untuk memfinalisasi langkah korektif dan percepatan pembayaran.

Baca juga: BGN Bidik 82,9 Juta Penerima Program MBG pada Akhir 2025

Nanik pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen petugas lapangan yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan Program MBG.

“Kami sangat menghargai kerja keras para petugas. Mereka adalah elemen kunci keberhasilan program, dan kami bertanggung jawab memastikan hak-hak mereka terpenuhi,” tutupnya.

Diketahui, dalam sejumlah unggahan di akun Instagram resmi milik Badan Gizi Nasional (BGN) ramai dipenuhi keluhan gaji Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum dibayarkan.

Salah satunya konten mengenai jumlah penerima manfaat yang diunggah @badangizinasional.ri pada Senin (10/11/2025). Unggahan tersebut berisi capaian program MBG 50 persen dari target penerima manfaat.

“Hingga hari ini, lebih dari 41,2 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia telah merasakan manfaatnya,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Akan tetapi, komentar yang diberikan netizen berbanding terbalik dengan konten tersebut. Salah satu komentar dari @mhmd***** meminta agar gaji segera dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Gaji pak gaji, anak istri saya mau makan juga biar bergizi!,” tulis akun tersebut. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

7 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

8 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

9 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

10 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

19 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

20 hours ago