Nasional

Gaji ke-13 dan 14 Tak Bareng di Juli

Jakarta–Pemerintah bakal mengucurkan gaji ke-13 dan gaji ke-14 tahun ini di dua bulan yang berbeda.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro di sela-sela Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) di Jakarta Convention Center Selasa, 17 Mei 2016. “Tidak bersamaan itu di dua bulan terpisah,” kata Bambang.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menyiapkan anggaran gaji ke-13 bagi abdi negara tersebut sebesar Rp7 triliun-Rp8 triliun, demikian juga untuk gaji ke-14. “Mekanismenya biasa,”singkatnya.

Sebelumnya, Pemerintah berencana memberikan gaji ke 13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang disebut dengan gaji ke-14 pada Juli mendatang. Saat ini, Rancangan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pemberian THR Tahun Anggaran 2016 dan RPP tentang Pemberian Gaji Ke-13 tersebut sedang dalam proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Gaji dan Tunjangan SDM Aparatur Kemenetrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Hidayah Azmi Nasution, mengatakan, setelah harmonisasi RPP tersebut akan dikembalikan lagi ke Kementerian PANRB kemudian diajukan ke Presiden.

Hidayah mengakui, dalam RPP tersebut tertulis, bahwa  pemberian THR dan gaji ke-13 akan dibayarkan pada bulan Juli mendatang. “Namun untuk kepastian diberikan sebelum atau sesudah lebaran belum ada,” jelas Hidayah, di Jakarta, Jumat (13/5) lalu.

Adapun besaran THR atau gaji ke-14, menurut Hidayah, lebih kecil dari gaji ke-13, yakni satu kali gaji pokok. Hal ini karena THR merupakan pengganti dari kenaikan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) setiap tahunnya, dimana tahun 2016 ini tidak ada kenaikan gaji pokok. Sedangkan untuk gaji ke-13 meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan lain, seperti penghasilan PNS/Aparatur Sipil Negara (ASN) yang biasa diterima setiap bulan. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Harga Beras Terus Naik di Tingkat Grosir Maupun Eceran di Maret 2025

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras terus mengalami kenaikan di seluruh tingkat, baik di… Read More

6 mins ago

Sempat Trading Halt, IHSG Sesi 1 Melemah 7,71 Persen di Level 6.008

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,71 persen atau turun 502,14 poin… Read More

1 hour ago

Mantap! Bank Banten Raih Laba Rp39,33 Miliar di 2024, Tumbuh 47,91 Persen

Jakarta - Seperti mentari yang bersinar lebih terang di awal tahun, laba bersih Bank Pembangunan… Read More

2 hours ago

Indeks Harga Perdagangan Besar Alami Inflasi 0,75 Persen di Maret 2025

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara umum nasional… Read More

2 hours ago

IHSG Terjun Bebas saat Bursa Asia Menguat, Semua Sektor Melemah

Jakarta - Di saat mayoritas bursa saham Asia menunjukkan penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)… Read More

2 hours ago

Hindari Eskalasi Perang Dagang, Uni Eropa Siap Tawarkan Tarif 0 Persen ke AS

Jakarta - Komisi Uni Eropa mengisyaratkan kemungkinan menawarkan kesepakatan tarif zero to zero untuk sejumlah barang, guna… Read More

2 hours ago