News Update

Gagal Akuisisi Muamalat, Saham PADI Anjlok 18,37%

Jakarta – Batalnya perjanjian jual beli bersyarat Bank Muamalat oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) membawa efek negatif ke harga saham PADI.

Tercatat, pada perdagangan saham hari ini, Kamis, 8 Febuari 2018, saham PADI tercatat turun Rp135 atau 18.37% ke Rp600. Saham PADI menyentuh harga tertinggi di Rp715 dan terendah Rp585.

PT Recapital Asset Management, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, ekspetasi investor akan ekspansi PADI kedepan dengan mengakuisisi Bank Muamalat pupus, setelah kabar izin akuisisi tidak mendapat restu regulator.

Artinya hal ini menjadi sentimen negatif buat PADI. Pasalnya, ekspetasi investor jika PADI berhasil mengakuisisi Bank Muamalat bisa membuat kinerja PADI bisa lebih baik lagi.

Baca juga: Gagal Diakuisisi Padi, Muamalat Buka Investor Lain, Termasuk Bahana

“Ini berdampak ke pasar,” kata Kiswoyo kepada Infobank, Kamis, 8 Febuari 2018.

Berdasarkan pantauan pasar. Saham PADI hari ini ditransaksikan sebanyak 849 kali transaksi dengan volume hingga 26.777 lot saham senilai Rp1,64 miliar.

Seperti dinetahui, PADI pastikan batalnya pembelian Bank Muamalat, lantaran sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, pihaknya belum mendapat lampu hijau dari regulator.

Direktur Minna Padi, Harry Danardojo pun menampik jika batalnya perjanjian jual beli bersyarat ini karena masalah keuangan.

“Sehingga perjanjian jual beli bersyarat batal,” kata Direktur Minna Padi, Harry Danardojo kepada Infobank, Rabu, 7 Febuari 2018. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago