Jakarta - Indonesia Wealth Motivator, Jimmy Dimas Wahyu menilai, target Asosiasi Pengelola industri Reksa Dana Indonesia (APRDI) menggaet 5 juta investor reksa dana di akhir 2017, perlu kerja keras dan dibarengi kerjasama semua pihak. Pasalnya hal tersebut tidak mudah, mengingat saat ini jumlah investor baru tercatat sejumlah 250 ribu.
”Ini perlu dilakukan semua pihak, jangan hanya APRDI saja yang bekerja, harus menggandeng semua pihak agar tercapai,” ujar Jimmy di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2016.
Menurut Jimmy, masyarakat pada saat ini masih banyak menaruh uangnya di perbankan, tetapi belum berpikir untuk investasi melalui pasar modal, baik itu produknya saham ataupun reksa dana. Oleh sebab itu, Jimmy berharap sosialiasi dan edukasi yang dilakukan pihak terkait agar dilakukan di seluruh daerah-daerah dan jangan terpusat ke kota besar saja.
”Sekarang investasi di reksa dana sudah bisa Rp50 ribu, tapi kan tidak banyak masyarakat mengetahui itu dan masih berpikir mahal,” ujar Jimmy.
Sementara itu rencana penjualan reksa dana melalui minimarket, kata Jimmy, merupakan langkah yang sangat baik karena jaringan minimarket pada saat ini sudah meluas hingga ke daerah terpencil. “Sangat bagus itu, saya mendukung penjualan reksa dana di minimarket,” ucapnya. (*) Dwitya Putra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More