Moneter dan Fiskal

FXTM : Signal Perbaikan Ekonomi RI Menguat

Jakarta – Sentimen terhadap ekonomi Indonesia mendapat dukungan pada perdagangan hari Senin, meninjau data penjualan ritel Mei 2016 yang positif memberi sinyal kestabilan ekonomi dalam periode ketidakpastian global ini. Selain itu, pengesahan RUU pengampunan pajak yang diharapkan menyokong pendapatan pajak dan pertumbuhan ekonomi domestik pun berkontribusi terhadap optimisme pasar.

Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM menyebut Program pengampunan pajak ini diprediksi meningkatkan arus masuk modal dan memperkuat pertumbuhan ekonomi pada 2016 sehingga Rupiah dapat semakin menguat.

Optimisme terhadap stabilitas ekonomi Indonesia, lanjut Lukman, juga terus meningkat.

“Membaiknya selera risiko ini mendongkrak IHSG sebesar 0,34% di sesi perdagangan hari Senin” tandasnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

32 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

41 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

55 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago