Moneter dan Fiskal

FXTM: The Fed Masih Berpeluang Naikkan Bunganya di Desember

Jakarta – Forextime (FXTM) dalam risetnya memperkirakan, prospek Indonesia secara umum masih menunjukkan optimistis sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diproyeksi semakin menguat.

Data ekonomi Indonesia di bulan Agustus 2016 menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi dan muncul harapan bahwa UU amnesti pajak akan dapat mendongkrak laju Produk Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan.

“Sentimen terhadap Indonesia tetap sangat bullish dan dapat terjadi aksi beli Rupiah secara besar-besaran,” ujar Research Analyst FXTM Lukman Otunuga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Menurutnya, meski pasar saham dapat semakin menguat dalam jangka pendek, namun faktor-faktor tren bearish masih tetap terlihat dan investor akan berhati-hati. Masalah ekonomi global yang terus berlanjut dapat menimbulkan kejutan negatif dan rendahnya harga minyak dapat mengganggu sentimen investor.

“Ketidakpastian masih mewarnai pasar dan dapat membuka peluang bagi investor bearish untuk memanfaatkan relief rally saham yang berkepanjangan,” tukasnya.

Dia mengungkapkan, walaupun peluang peningkatan suku bunga AS di bulan September 2016 hampir sirna karena laporan ketenagakerjaan AS yang tidak menggembirakan, akan tetapi The Fed masih berpeluang untuk meningkatkan suku bunga di akhir tahun.

“Masih ada peluang 41% bahwa Fed akan meningkatkan suku bunga di bulan Desember sehingga saham mungkin saja tertekan di masa mendatang,” ucap Lukman. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

5 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

5 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

8 hours ago