News Update

FWD Life, Paling Melesat di Kelompok JV

Jakarta – Kebijakan mengenai pembatasan pemilikan asing di perusahaan di Indonesia, termasuk di asuransi kembali bergema. Namun, gaung responnya tak sekencang dahulu ketika wacana ini baru dikumandangkan.

Padahal, hampir sebagian besar penguasa pangsa pasar asuransi jiwa adalah pemain asing maupun patungan (JV/Joint Venture). Sebut saja Prudential Life Assurance, Manulife Indonesia, Allianz Life Indonesia, dan AXA Life Indonesia.

Harus diakui, kelompok asing dan JV turut berjasa dalam mensosialisasikan manfaat berasuransi di Indonesia. Dengan modalnya yang besar, strategi yang efektif, dan pasukan agen yang banyak, para pemain ini aktif bergerilya menyuarakan pentingnya berasuransi.

Kini, di era menuju digitalisasi, pemain asing dan patungan kembali tampil menjadi pionir. Yang paling gamblang menyuarakan pemasaran melalui jalur digital adalah FWD Life. Hebatnya, kendati belum banyak yang mengadalkan digital dalam pemasaran asuransi, strategi FWD Life ini berjalan sukses. Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, perolehan premi FWD Life terus melejit dengan pertumbuhan yang signifikan.

Melalui strategi digitalnya, FWD Life berhasil membukukan pertumbuhan premi tertinggi di kelas perusahaan asuransi jiwa patungan. Berdasarkan data Biro Riset Infobank per Desember 2016, FWD Life mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 321,77%, naik dari Rp58,24 miliar pada 2015 menjadi Rp245,64 miliar. Pertumbuhan ini jauh diatas pertumbuhan industri yang sebesar 25,40%, pun jika dibandingkan dengan sesama perusahaan patungan yang lebih dulu ada di Indonesia.

FWD Life hadir di Indonesia dengan fokus pada pengembangan produk yang mudah dipahami, dan didukung oleh teknlogi digital. Perusahaan asuransi patungan yang merupakan bagian dari FWD Group ini mulai meluncurkan platform paperless pertama pada 2014. Saat ini FWD Life mengembangkan tiga jalur distribusi pemasaran, yakni keagenan, bancassurance & distribution partnership, serta employee benefit.

10 Besar Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Patungan
Per 2016

1. FWD Life Indonesia (321,77%)
2. Hanwha Life Insurance Indonesia (231,48%)
3. Tokio Marine Life Insurance Indonesia (116,89%)
4. Astra Aviva Life (114,82%)
5. Sun Life Financial Indonesia (53,80%)
6. Zurich Topas Life (52,72%)
7. AXA Life Indonesia (40,52%)
8. Asuransi Jiwa Generali Indonesia (25,19%)
9. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (10,55%)
10. Chubb Life Insurance Indonesia (5,08%)
11. Commonwealth Life (3,96%). (*)

Sumber : Biro Riset Infobank

 

Apriyani

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

4 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

5 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

6 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

6 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

7 hours ago