News Update

FWD Life Dorong Penetrasi Asuransi Dengan Produk dan Teknologi

Jakarta– PT FWD Life Indonesia (FWD Life) yang merupakan perusahaan asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia, terus berupaya meningkatkan angka penetrasi asuransi yang masih cukup rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook di saat peluncuran produk FWD LooP di Empirica Jakarta. Dirinya menyebutkan, setiap perusahaan asuransi dapat turut berpartisipasi meningkatkan penetrasi tersebut dengan pengembangan teknologi dan produk.

“Visi kami adalah mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi guna menjawab kebutuhan masyarakat akan produk asuransi yang menawarkan perlindungan yang lengkap, terjangkau dan tentunya didukung oleh teknologi sehingga proses pembelian asuransi jiwa bisa semudah belanja online,” ungkap Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook di Empirica Jakarta, Senin 12 Febuari 2018.

Dirinya berharap, peluncuran produk teranyarnya FWD LooP dapat membantu peningkatan angka penetrasi asuransi yang tercatat masih cukup rendah yakni sekitar 2,99 persen dari Produk Domestik Bruto pada akhir tahun lalu.

Baca juga: FWD Life, Paling Melesat di Kelompok JV

“Dimana salah satu faktor penyebab rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia adalah masyarakat menggangap bahwa produk asuransi jiwa rumit, sulit dipahami dan mahal,” tambah Choo Sin Fook.

Sebagaimana diketahui, pada hari ini FWD Life meluncurkan produk asuransi jiwa komprehensif FWD LooP dengan keunggulan terletak pada kombinasi jalur distribusi online dan keagenan yang mempersingkat dan mempercepat proses pembelian asuransi. Melalui jalur online, nasabah dapat terlebih dahulu mempelajari fitur produk dan manfaat yang ditawarkan kapan saja dan dimana saja.

Setelah itu, nasabah yang tertarik dapat membuat janji bertemu dengan agen untuk menyelesaikan proses pembelian produk ditempat dan waktu sesuai keinginan nasabah.

Sementara ditemui di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama FWD Life Rudi Kamdani menilai, dengan penerapan teknologi, proses berasuransi dapat lebih nyaman dan efektif bukan hanya untuk nasabah tetapi juga untuk agen.

“Bayangkan saja, yang biasanya agen sebulan hanya dapat terima janjian satu nasabah, dengan FWD LooP mereka sebulan sudah bisa terima empat hingga lima nasabah tinggal nunggu di webnya seperti ojek online,” ungkap Rudi.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago