Ekonomi Digital

Futr dan Imbee Bidik Peluang Bisnis Ekonomi Digital USD146 Miliar

Jakarta – Sebagai negara dengan peluang yang tak terbatas, Indonesia telah menjadi saksi lonjakan konsumen digital sejak dimulainya pandemi. Di mana, lebih dari 21 juta konsumen digital anyar bermunculan, dengan 72% di antaranya berasal dari wilayah non perkotaan. 

Tentu saja, kondisi ini memberikan peluang besar bagi bisnis ekonomi digital. Pada 2025 mendatang, ekonomi internet Indonesia ditaksir mencapai nilai US$146 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20%. 

Dengan menggabungkan e-commerce dan saluran media sosial, Conversational Commerce memiliki potensi yang sangat besar dalam mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.

Hal itu tentu dengan penyediaan layanan pelanggan yang terintegrasi dan dipersonalisasi melalui saluran interaksi yang dipilih pelanggan dan menjadikannya kompetensi kunci penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan loyalitas merek dan penjualan yang lebih tinggi. 

Berangkat dari itu, Co-founder & CEO IMBEE Ken Chu mengumumkan kemitraan strategis antara Imbee Limited (IMBEE) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR). 

IMBEE sendiri adalah perusahaan chat management yang berbasis di Hong Kong, sedangkan FUTR adalah perusahaan teknologi berbasis di Asia Pasifik yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Bersama-sama, kami akan berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia,” Co-founder & CEO IMBEE Ken Chu, dikutip Selasa, 6 Juni 2023.

Selain itu, kedua belah pihak akan bersama- sama melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia. 

Menurutnya, pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk conversational commerce. Pihaknya pun merasa senang dapat bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia.

“Dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan,” jelasnya.

CEO FUTR Jeremy Quek mengungkapkan, merujuk pada survei Facebook dan BCG,  sebanyak 94% dari pelanggan Indonesia lebih suka membeli produk dari penjual yang responsif terhadap obrolan/chat sebelum melakukan pembelian. 

“Ken dan saya percaya bahwa saat ini adalah saat yang tepat, dan secara bersama-sama, IMBEE dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di pasar Indonesia. Dan kami tidak sabar untuk melihat dampak dari kemitraan kami pada lanskap digital negara ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago