Pasar Modal

Fundamental Solid jadi Daya Tarik Waran Terstruktur Maybank Sekuritas

Jakarta – PT Maybank Sekuritas Indonesia meluncurkan delapan waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan menjadi perusahaan sekuritas kedua di Indonesia yang menerbitkan waran terstruktur, setelah sebelumnya PT RHB Sekuritas Indonesia dengan tiga seri waran terstruktur yang melantai pada September 2022. 

Adapun produk waran terstruktur yang diterbitkan PT Maybank Sekuritas Indonesia menggunakan beberapa underlying dan saham-saham terbaik di sektornya (IDX30). Di antaranya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Coopers Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

“Kami berharap produk waran terstruktur ini dengan underlying yang likuid dan memiliki fundamental yang solid dapat memperluas pilihan instrumen investasi bagi investor pasar modal dan dapat menarik minat investor pasar modal untuk lebih aktif bertransaksi di Bursa Efek Indonesia,” ujar Wilianto le, Presiden Direktur Maybank Sekuritas Indonesia dalam peluncuran waran terstruktur Maybank Sekuritas Indonesia di BEI, 13 Februari 2023. 

Lebih jauh dia menjelaskan, waran terstruktur ini akan memfasilitasi investor yang ingin melakukan investasi dengan modal yang lebih rendah dan volatilitas yang lebih tinggi dari underlying sahamnya.

“Kami memahami bahwa produk waran terstruktur ini merupakan produk baru di Indonesia serta memiliki sifat yang high risk high return. Sehingga, kami telah berkomitmen dan akan terus aktif dalam memberikan literasi tentang waran terstruktur ini di berbagai sarana komunikasi yang kami miliki, sehingga para investor dapat memiliki informasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” tambah Wilianto. 

Sementara, harga waran terstruktur yang ditawarkan Maybank Sekuritas Indonesia mulai dari Rp306-570 per unit pada masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada 2 – 6 Februari 2023.

Bicara mengenai target penjualan waran terstruktur Maybank Sekuritas Indonesia, Regional Head of Equity & Commodity Derivatives, Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar menanggapi, bahwa pihaknya tidak mematok target penjualan waran terstruktur Maybank Sekuritas Indonesia. Namun, hal terpenting baginya adalah bagaimana untuk terus menggenjot edukasi tentang waran terstruktur di Tanah Air sebagai instrumen investasi baru di pasar modal.

“Kami ingin lebih memastikan pemahaman literasi dan awareness investor terhadap produk yang ditawarkan. Jadi, kami tidak hanya menerbitkan saja, edukasi dan kesadaran literasi investor tentang waran terstruktir kepada investor juga penting,” ungkap Azzahir.

Ke depan, dia mengaku akan terus melakukan penerbitan dengan pilihan waran terstruktur yang beragam. Terutama di sejumlah sektor yang menjadi daya tarik investor, seperti bidang mining, banking, dan lainnya. “Salah satu strategi kami memang memberikan pilihan (waran terstruktur) yang banyak,” ungkapnya. 

Memberikan pilihan instrumen investasi yang beragam menjadi salah satu upaya untuk menghadapi tantangan pasar modal di 2023. Seperti dijelaskan Direktur PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, salah satu tantangan pasar modal di tahun ini, adalah bagaimana kita menyediakan variasi produk dan instrumen investasi yang beragam. 

“Saat ini, ada 10,3 juta investor. Kita berharap lebih banyak variasi investasi, sehingga terciptanya market deepening. Diharapkan lebih banyak pelaku bursa yang mengikuti jejak Maybank Sekuritas Indonesia, dengan menerbitkan waran terstruktur atau bertindak sebagai liquidity provider,” kata I Gede Nyoman Yetna. (*) Galih

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More

7 mins ago

Ekonomi Melambat, Bos BI: Konsumsi Kelas Bawah Harus Terus Didorong

Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More

1 hour ago

Reaksi Negatif Pasar Saham RI saat Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Buktinya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More

1 hour ago

Gandeng Tomoro Coffee, BNI Sekuritas Ajak Gen Z di Depok Melek Pasar Modal

Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More

3 hours ago

CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More

3 hours ago

Segera Melantai di BEI, Dua Saham Ini Kompak Masuk Efek Syariah

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua dari tiga perusahaan baru yang… Read More

4 hours ago