Seorang karyawan sedang melihat pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, di Jakarta, Senin (8/6). Sepanjang sepekan kemarin, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan kenaikan saham sebesar 38,82% dari Rp760 per lembar saham pada pembukaan perdagangan Selasa (2/6) menjadi Rp1.055 pada penutupan perdagangan Jumat (5/6). Analis Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja dan Silvony Gathrie menjelaskan bisnis BTN di segmen KPR Subsidi masih akan terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19 didukung oleh cadangan keuangan yang kuat disamping adanya tambahan kuota Subsidi Selisih Bunga (SSB) dari Pemerintah. Disamping itu bakal beroperasinya BP Tapera setelah Presiden Joko Widodo menandatangani PP bakal berdampak positif bagi kinerja Bank BTN.
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More