Seorang karyawan sedang melihat pergerakan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, di Jakarta, Senin (8/6). Sepanjang sepekan kemarin, emiten bersandi saham BBTN tersebut mencatatkan kenaikan saham sebesar 38,82% dari Rp760 per lembar saham pada pembukaan perdagangan Selasa (2/6) menjadi Rp1.055 pada penutupan perdagangan Jumat (5/6). Analis Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja dan Silvony Gathrie menjelaskan bisnis BTN di segmen KPR Subsidi masih akan terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19 didukung oleh cadangan keuangan yang kuat disamping adanya tambahan kuota Subsidi Selisih Bunga (SSB) dari Pemerintah. Disamping itu bakal beroperasinya BP Tapera setelah Presiden Joko Widodo menandatangani PP bakal berdampak positif bagi kinerja Bank BTN.
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan sejumlah peluang usaha asuransi umum yang memiliki… Read More
Jakarta - Dalam mendukung pemerataan dan pemenuhan kebutuhan listrik nasional, Bank Mandiri jalin kemitraan strategis… Read More
Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) sebagai emiten distributor alat berat mengumumkan akan melakukan… Read More
Jakarta – Perseteruan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia semakin memanas. Setelah Musyawarah… Read More
Jakarta - Industri asuransi umum diwajibkan menaikkan ekuitas atau modal minimum pada 2026 mendatang. Hal… Read More
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyampaikan keterangansaat konferensi pers terkait penetapan Tingkat… Read More