Moneter dan Fiskal

Fundamental Ekonomi Nasional Masih Kuat Ditengah Peningkatan Suku Bunga

Jakarta — Fundamental ekonomi Indonesia diyakini masih mampu berdiri kuat walau ditengah ketidakpastian ekonomi global dan terus meningkatnya suku bunga acuan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam bincang-bincang dengan media di kantornya.

Dirinya menyebut saat ini ketidakpastian ekonomi global lebih dipengaruhi oleh kedua hal, yakni normalisasi kebijakan suku bunga amerika kemudian kebijakan pengenaan tarif oleh pemerintah Amerika kepada China.

“Kenaikan suku bunga masih aman, rupanya perbankan kita masih punya ruang yang cukup luas untuk melakukan efisiensi menerapkan teknologi,” kata Wimboh di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018.

Selain itu, kondisi likuiditas perbankan juga dinilai masih dalam tahap yang terkendali. Menurut Wimboh likuditas yang terkendali diiringi dengan pertumbuhan kredit yang sudah mencapai 12,12% sampai Agustus 2018.

Over all likuidutas perbankan masih ok, tidak ada masalah meski kredit tumbuh agresif terakhir 12,12% tapi ini karna dunia usaha menggeliat karena komoditinya naik yang dulu ditakutkan pertumbuhan kredit karena komoditas juga lambat,” jelas Wimboh.

Sebelumnya, sepanjang 2018 BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 150 bps pada bulan Mei Juni, Agustus, dan September sehingga kini berada di level 5,75%. Namun sepertinya kebijakan tersebut belum dapat memulihkan nilai tukar rupiah. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

15 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

15 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

15 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

15 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

15 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

15 hours ago