Teknologi

Fujitsu Hadirkan Storage Skala Petabyte

Jakarta — Fujitsu meluncurkan solusi penyimpanan ETERNUS DX8900 S4, yang menghadirkan penyimpanan skala petabyte yang dioptimalkan untuk flash ke pusat data. Perusahaan ICT asal Jepang itu mengklaim sistem generasi baru ini mengurangi kompleksitas dengan menghilangkan berbagai kebutuhan tingkatan penyimpanan untuk beban kerja yang berbeda, dengan mengkonsolidasikan penyimpanan terpisah menjadi satu sistem untuk menyederhanakan migrasi lunak ke pusat data semua-flash – bahkan untuk beban kerja skala-petabyte.
Ini berkorelasi ketika kapasitas data bertambah, perusahaan perlu menyimpan jumlah informasi yang sebelumnya tidak terbayangkan. Pertumbuhan data ini didorong oleh teknologi seperti Internet of Things, komputasi tepi jaringan, realitas virtual, analisis tingkat lanjut, robotika, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), semua perkembangan telnologi ini menghasilkan data terstruktur dan tidak terstruktur dalam jumlah sangat besar. Era petabyte tiba sebagai hasil dari pertumbuhan eksponensial ini, dengan satu petabyte setara 1.000 terabyte, atau 1.000.000 gigabyte data.
Kecenderungan yang terjadi saat ini, terjadi konsolidasi dan virtualisasi data center yang didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi pengeluaran modal dan biaya operasional perusahaan turut mendorong pertumbuhan data. Untuk mengkonsolidasikan data dengan aplikasi perusahaan seperti OLTP, database dan ERP membutuhkan penyimpanan fleksibel yang sangat padat, terukur dan dapat diandalkan, mendukung berbagai tingkat layanan yang berbeda, dan menyediakan otomatisasi tingkat tinggi.
Fujitsu menjawab semua kebutuhan ini dengan generasi terbaru ETERNUS DX8900 S4, yang mampu menyimpan semua data, storage baru besutan Fujitsu ini dapat membantu perusahaan mempersiapkan untuk persyaratan penyimpanan skala petabyte – di mana hanya semua sistem berbasis flash yang dapat menyediakan akses dan respon yang diperlukan. Pindah ke semua flash juga akan mengurangi konsumsi energi pusat data, dengan menghilangkan spinning disk, hal ini juga dapat mengurangi output panas dan kebutuhan pendingin bagi sebuah storage.
Olivier Delachapelle, Kepala Manajemen Kategori Data Center di Fujitsu EMEIA mengatakan, dengan lima puluh persen dari penyimpanan data center yang diharapkan berbasis flash dalam tiga tahun ke depan, teknologi ini akan cepat menjadi teknologi yang mainstream. “ETERNUS DX8900 S4 yang baru dioptimalkan untuk flash dan mendukung drive solid 30TB terbaru untuk menggabungkan kinerja terbaik di kelas storage dengan kapasitas besar yang dapat diskalakan. Ini menjadikan ETERNUS ideal untuk membantu perusahaan digital masa kini, untuk mengkonsolidasikan infrastruktur penyimpanan dan mengatasi jumlah data yang terus bertambah,” tuturnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/10).
ETERNUS DX8900 S4 dirancang untuk skalabilitas modular – dari konfigurasi dua-pengontrol hingga 24 pengendali, untuk memberikan kinerja terkemuka dan kesinambungan bisnis. Ini memungkinkan kombinasi disk dan flash drive untuk dengan mudah menyeimbangkan kapasitas, kecepatan akses data dan menekan biaya. Dengan kapasitas seperti ini, ETERNUS DX8900 S4 dapat mencapai kinerja puncak hingga 10.000.000 IOPS dan host hingga 140PB kapasitas flash, menggandakan kapasitas seri pendahulunya.
ETERNUS DX memfasilitasi transisi sepenuhnya ke pusat data flash
ETERNUS DX8900 S4 dapat dikonfigurasi untuk SSD, HDD atau kombinasi disk dan flash, dan sepenuhnya kompatibel dengan ETERNUS AF all-flash arrays. Ini juga memanfaatkan Extreme Cache (hingga 307.2TB) yang didukung oleh Non-Volatile Memory express (NVMe) untuk mempercepat akses baca ke kinerja turbocharge. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

54 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago