Keuangan

Friderica Widyasari, Calon DK OJK Optimis Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan

 

Jakarta – Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi memaparkan visi dan misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR-RI, hari ini, Rabu, 6 April 2022.

Dalam paparannya, Friderica Widyasari Dewi optimis literasi keuangan nasional bisa meningkat hingga 3% – 4% per tahun menjadi 62% – 70%. Angka yang ditargetkan tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar tingkat literasi keuangan dapat terus membaik.

“Kalau inklusi keuangan itu diperkirakan 3% bisa naik per tahun, sehingga 2024 bisa tercapai sesuai yang ditetapkan oleh Presiden. Kemudian di tahun 2027 bisa lebih dari 90%,” ujar Friderica.

Menurutnya, dalam mendorong inklusi keuangan, maka dibutuhkan koordinasi dengan sesama industri keuangan. “Perlindungan konsumen bukan pemadam kebakaran ini siklus yang saling berkaitan harusnya embeded di awal harus kerja sama. Jadi tidak mungkin jika dihadapi di akhir,” ungkapnya.

Di sjsi lain, dirinya juga menyoroti terkait masalah unit link yang saat ini masih menjadi bermasalah. Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pengawas industri sehingga dapat lebih terkoordinasi. “Misalnya di pengawasan OJK seperti apa karena harus melihat tren ke depannya bagaimana,” tutup dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

1 hour ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

2 hours ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago