News Update

Friderica: BUMN Cenderung Memiliki Kinerja Yang Lebih Baik

Yogyakarta – Perusahaan yang dikendalikan pemerintah cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan perusahaan yang dikendalikan oleh non pemerintah. Sementara, kepemilikan individual justru menurunkan nilai perusahaan. Demikian diungkapkan Frederica Widyasari Dewi dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 26 Januari 2019.

Seperti dikatakan Friderica atau yang akrab disapa Kiki, secara empiris penelitian perusahaan publik ini menunjukan bahwa semakin besar potensi ekspropriasi yang diukur dengan perbedaan antara hak kendali dan hak arus kasnya, maka kata dia, semakin besar pula risiko perusahaan dan semakin rendah nilainya.

Dalam disertasi yang berjudul Analisis Dampak Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dan Risiko Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menemukan hal baru.

Selama ini diasumsikan, perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah (BUMN) dinilai kurang berkinerja baik, ternyata hasil penelitian Friderica menunjukan hal sebaliknya. Secara empiris, kepemilikan yang aignifikan secara statistik adalah kepemilikan pemerintah dengan tanda positif, dan tanda positif dan kepemilikan individu dengan tanda negatif.

Baca juga: Konsentrasi Kepemilikan Berkorelasi Negatif Dengan Nilai Perusahaan

“Itu artinya, indentitas pemilik memang memiliki memang memiliki pengaruh yang berbeda besa terhadap nilai perusahaan,” ujar Frederica.

Dalam temuannya, kepemilikan oleh Pemerintah justru menambah nilai perusahaan. Sementara kepemilikan oleh individu justru menurunkan nilai perusahaan.

Lebih lanjut, tipe kepemilikan yang signifikan secara statistik adalah kepemilikan oleh pemerintah dengan tanda negatif dan kepemilikan manajemen dengan tanda positif. “Artinya, pernedaan identitas pemilik juga berpengaruh terhadap pengembalian risiko, sementara manajemen akan meningkatkaj risiko,” kata Friderica yang memperoleh gelar doktor dengan predikat cumlaude. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago