CEO Fore Coffee, Vico Lomar. (Foto: Khoirifa)
Jakarta – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 40-50 persen pada 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh rencana ekspansi sebanyak 72 outlet baru di berbagai daerah di Indonesia.
Rencana ekspansi tersebut akan didukung oleh aksi korporasi Perseroan, yang dalam waktu dekat akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO) pada 11 April 2025. Dari IPO ini, Perseroan berpotensi menghimpun dana segar sebesar Rp379,8 miliar.
CEO Fore Coffee, Vico Lomar mengatakan, ekspansi outlet tersebut akan mencakup berbagai wilayah, termasuk kota-kota di tier 1, tier 2, dan tier 3, serta kota Ambon dan Aceh.
Baca juga: Siap IPO, Fore Coffee Bidik Dana Segar Rp379,8 Miliar
“Kami sih menargetkan daripada pendapatan kami ada di sekitar 40 sampai 50 persen pendapatan dari 2024 ya, kalau labanya saya belum bisa disclose. Kita akan buka di tahun ini minimal 72 outlet untuk di Indonesia,” ucap Vico kepada media di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Sementara itu, dengan dana yang diraih melalui IPO tersebut, Perseroan berencana untuk membangun sebanyak 140 outlet baru hingga tahun 2026. Biaya untuk membangun satu outlet diperkirakan berkisar antara Rp1,3 miliar-Rp2 miliar, tergantung pada ukuran dan konsep gerai.
“Biaya satu outlet-nya ini berkisar, karena ada yang kecil, ada yang besar itu sekitar Rp1,3-Rp2 miliar per outlet, untuk outlet flagship yang kecil hanya sekitar 10 persen dan kita 80 persen lebih itu kita maksimalin di medium,” imbuhnya.
Baca juga: Bank DKI Borong 9 Penghargaan di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2025
Adapun penjualan bersih FORE melonjak Rp418 miliar atau 135 persen YoY menjadi Rp727 miliar per September 2024 dari Rp309 miliar pada September 2023. Hal itu mendorong penjualan bersih tumbuh rata-rata 112 persen per tahun pada periode 2021 sampai dengan 2023. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More