Gerai Fore Coffee. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) mencatatkan kinerja apik pada kuartal III 2025 dengan mengantongi laba bersih Rp60,10 miliar. Laba ini tumbuh 42 persen secara tahunan atau year on year (yoy) ketimbang tahun lalu sebesar Rp42,34 miliar.
Peningkatan laba tersebut ditunjang oleh pendapatan yang naik 43 persen yoy dari Rp727,37 miliar di September 2024 menjadi Rp1,04 triliun per September 2025.
Presiden Direktur FORE, Vico Lomar, mengatakan kinerja yang baik tersebut juga ditandai oleh pertumbuhan EBITDA FORE hingga September 2025 yang tumbuh 62 persen yoy menjadi Rp200,6 miliar. Raihan ini telah melampaui capaian setahun penuh 2024 yang tercatat sebesar Rp189 miliar.
Baca juga: FORE Injeksi Modal USD500 Ribu ke Anak Usaha di Singapura, Ini Tujuannya
“Perseroan mengaitkan keberhasilan ini dengan ekspansi jaringan toko yang pesat, yang memungkinkan FORE untuk tumbuh secara tangguh di tengah kondisi ekonomi yang dinamis,” ucap Vico dalam keterangan resmi dikutip, 24 Oktober 2025.
Sejak Januari hingga September 2025, kata Vico, Fore Coffee Indonesia telah berhasil meluncurkan lebih dari 60 gerai baru, sejalan dengan tujuan strategisnya untuk tahun ini.
“Perseroan juga telah mengoperasikan 290 toko di lebih dari 50 kota di Indonesia dan Singapura,” jelas Vico.
Baca juga: Unilever Kantongi Laba Bersih Rp3,33 Triliun di September 2025, Naik 10,82 Persen
Pada bulan ini, Vico menambahkan perseroan menandai momen penting dengan dibukanya toko Fore Donut pertama di Supermall Karawaci.
“Mengingat besarnya potensi pasar dan terbatasnya jumlah pemain yang berhasil membentuk jaringan di segmen ini, Fore Donut berawal sebagai kategori baru yang menjanjikan di dalam Fore Coffee,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More