Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,7 triliun selama semester I 2018. Capaian tersebut meningkat 21,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, mengatakan, pertumbuhan pembiayaan perseroan masih fokus pada sektor produktif khususnya segmen komersial diikuti oleh UMKM dan sektor konsumtif.
“Sekitar 97 persen pembiayaan BCA syariah disalurkan ke sektor produktif, sedangkan sektor konsumtif hanya 3 sampai 4 persen.” kata Jhon di Jakarta, Selasa 31 Juli 2018.
Jika dipecah lagi, segmen Komersial tercatat 77,69 persen. Sisanya sektor konsumer sebesar 3,42 persen dan UMKM 8,90 persen.
BCA Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 15 sampai 20 persen hingga akhir tahun 2018.
Sementara pada rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) BCA Syariah berada pada level 0,31 persen per akhir Juni 2018, sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,18 persen pada posisi Juni 2017. (Dicky F. Maulana)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More