Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku masih memasang target konservatif usai merombak Rencana Bisnis Bank (RBB) Juni lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, meskipun pada Juni pertumbuhan kredit sudah menunjukkan pertumbuhan lebih baik, namun kondisi Non Performing Loan (NPL) yang juga meningkat diakui menyebabkan Perseron berhati-hati dalam menyalurkan kredit.
“Juni kredit meningkat, tapi kita memang masih konservatif karena kita rapihin NPL dulu,” kata Kartika di Jakarta belum lama ini.
Ia mengatakan, Perseroan memangkas target pertumbuhan kredit di RBB dari 12-14% pada awal tahun menjadi 9-10%. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) dipatok tumbuh 7-8%. Selain memangkas proyeksi kreditnya, Bank berlogo pita emas ini juga memangkas target pertumbuhan labanya akibat peningkatan NPL yang mengakibatkan peningkatan pencadangan.
“Iya, kita revisi pertumbuhan kredit dan laba. Karena pencadangan kita meningkat. Pencadangan kita memang naik terus, karena NPL masih belum selesai. Jadi kita realistis dari sisi pencadangan, labanya,” tambah Kartika.
Sebelumnya, Direktur Risk and Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin memang mengatakan, peningkatan NPL tahun ini diperkirakan masih akan berlanjut.
Per Maret 2016, NPL Mandiri secara gross mencapai 3,18% meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 2,27%. Peningkatan NPL tersebut menurut Ahmad, terjadi karena perlambatan pertumbuhan ekonomi yang masih terjadi. (*) Ria Martati
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatat penjualan emas pada periode… Read More
Karyawan BSI menunjukan produk Emas yang kini jadi salah satu layanan bagi nasabah di BSI.… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menyatakan akan membagikan dividen untuk… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alasan para dosen perguruan tinggi di Kementerian… Read More
Jakarta – PT Honda Prospect Motor mencatatkan penjualan retail sebesar 8.165 unit pada Maret 2025, meningkat… Read More