Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini jajarannya fokus pada penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk itu, ia memutuskan untuk menunda proses vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTT.
“Jadi banyak yang terkena di NTT, sehingga prioritas kita sekarang adalah penanggulangan bencana dulu, jadi otomatis vaksinasinya kita tunda, kita fokus pada penanggulangan,” ujar Budi pada keterangan pers virtualnya, 6 April 2021.
Menkes menyebut saat ini Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan bantuan bagi para korban bencana di NTT. Bantuan yang dikirim oleh Kemenkes berupa sejumlah dokter ahli spesialis dan pendirian pos-pos kesehatan untuk menangani para korban bencana.
“Kita sudah bikin sekitar 10 pos kesehatan, tim kesehatan juga sudah datang ke sana, banyaknya ortophedi dan anestesi, karena banyak yang patah tulang dan perlu dioperasi atau dibius. Itu sudah kita kirim ke sana,” jelasnya.
Meskipun ditunda, Budi menjamin distribusi vaksinasi ke Provinsi NTT dan pulau terluar tetap aman dan terkendali. Menurutnya, infrastruktur dan fasilitas kesehatan untuk vaksinasi Covid-19 sudah tersedia di pulau tersebut. Sehingga, Menkes menjamin distribusi akan tetap lancar setelah penanganan korban bencana selesai dilakukan. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More