Keuangan

Fokus Kejar Laba, Modalku Tak Lagi Agresif Ekspansi

Jakarta – Grup Modalku tengah berupaya membalikkan keadaan dari rugi menjadi laba. Perusahaan fintech peer to peer (p2p) lending ini menargetkan bisa meraih profit dalam 2-3 tahun ke depan. Tahun ini, Modalku tidak akan ekspansi secara agresif. Modalku akan fokus memperkuat fundamental dan menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dan kualitas portofolio.

Arthur Adisusanto, Head of Growth Modalku yang akan bertanggung jawab atas lini bisnis Modalku di Indonesia mengungkapkan, profitabilty menjadi fokus utama pada 2023 ini. Meski belum profit, Modalku diklaim sudah dalam jalur yang tepat untuk meraih laba.

“Ujungnya fundamental. Bagaimana caranya kita push supaya semua karyawan bisa bekerja seproduktif mungkin. Kita sebagai perusahaan teknologi akan me-leverage teknologi yang kita punya. Jadi kalaupun bisnis kita naik, tapi kebutuhan orang (SDM) tidak naik secara linear. Tahun ini kita nggak bakal growth gila-gilaan, tapi lebih terukur,” ujar Arthur dalam Editor Gathering Modalku di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Arthur juga menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian. Maka dalam menyalurkan pembiayaan, pihaknya selalu memastikan UMKM yang dibiayai memang layak.

“2023 winter is coming. Kita pasti melihatnya secara bottom line. Kita tidak mengincar pendanaan kredit tumbuh secara eksponensial, tapi kalau bottom line kita tidak untung buat apa. Anggaplah kita kita cuma tumbuh 5% misalnya, tapi bottom line-nya sehat, kita bisa mulai laba atau memperkecil kerugian. Itu nomor satu,” imbuhnya.

Hal itu juga ditegaskan Co-Founder Modalku Reynold Wijaya. Menurutnya, tahun ini kemungkinan memang belum akan meraih profit, tapi 2-3 tahun lagi sudah mulai laba. Di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih membayangi saat ini, Modalku memilih untuk menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan mengejar laba.

“Kalau ekspansi terus, nggak profit lho. Ga ekspansi, bisa profit. Maunya balance, jadi mau tetap ekspansi tapi tidak ekstrem,” ucap Reynold.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 Grup Modalku cukup agresif dalam melakukan ekspansi. Tidak hanya dengan menggenjot ekspansi pembiayaan, Modalku juga melakukan sejumlah aksi korporasi. Sebut saja investasi pada Bank Index, akuisisi salah satu layana pembayaran yang berbasis di Singapura, yaitu Cardup, dan mengakuisisi multifinance yang kemudian dinamakan Modalku Finance. Grup Modalku juga melakukan ekspansi dengan membuka jaringan operasional di Vietnam. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago